I am a Vampire?

Epilog

Hari ini adalah hari yang sudah kutunggu-tunggu seumur hidupku. Ya, ini adalah hari pernikahanku dengan Jacob. Aku benar-benar bahagia! Aku tak menyangka bahwa akhirnya aku akan menikah dengan Jacob, walaupun harus melalui banyak rintangan yang pahit dulu. Tapi, itu tidak apa-apa, yang penting sekarang aku akan menikah dengannya, menjadi istrinya sekaligus pendamping hidupnya.

Ini adalah hari yang benar-benar sempurna. Kami akan melaksanakan pernikahan kami di dalam Kerajaan Barnave. Ah.. aku masih mengingat Jacob yang melamarku dengan sangat romantis dulunya.

~Flashback~

Jacob sudah mendapatkan kembali ingatannya. Aku benar-benar senang. Aku sudah melihat Jacob yang dulu, benar-benar hangat dan perhatian. Hari ini, dia mengajakku untuk pergi ke dunia manusia untuk berjalan-jalan. Ah! Aku benar-benar bahagia.

Dia bahkan memberiku baju untuk kupakai nanti lengkap dengan sepatu dan aksesorisnya. Dia berkata bahwa malam ini kami akan makan di restoran yang cukup terkenal jadi kami harus berpakaian formal. Aku tak terlalu peduli, selama ada Jacob disampingku itu sudah cukup untuk membuatku bahagia.

Aku sudah siap dengan baju yang diberikan oleh Jacob dan juga segala pernak-perniknya. Kini, aku sedang menunggu Jacob yang akan datang untuk menjemputku. Setelah beberapa lama aku menunggu, aku mendengar pintuku terbuka dan menampilkan sosok Jacob dalam setelan jas yang sangat tampan. Aku sangat terpesona melihatnya.

"Kau, benar-benar cantik malam ini, Alena." Pujinya kepadaku yang membuat pipiku merona.

"Terima kasih. Kau juga sangat tampan hari ini." Pujiku kembali yang hanya dibalas dengan kata 'terima kasih' dan senyuman manis.

Setelah berpamitan dengan orangtuaku, aku langsung berangkat bersama Jacob menuju dunia manusia. Kami memilih untuk berjalan, karena aku yang sedang mengenakan dress. Setelah berjalan selama kurang lebih 30 menit, kami sudah tiba di dunia manusia.

Jacob langsung menuntunku menuju restoran yang ia maksud. Aku hanya mengikutinya saja sambil menggenggam tangannya. Saat tiba di hadapan restoran itu, aku benar-benar terperangah melihatnya. Sebuah restoran megah dengan warna cat dominan emas dan perak menambahkan kesan mewah pada restoran itu. Restoran ini.. sungguh indah.

"Kau suka?" Tanya Jacob kepadaku saat kami masih berdiri di hadapan restoran itu.

"Ya, aku sangat menyukainya." Jawabku dengan mata berbinar penuh kebahagiaan.

Dia hanya tersenyum lalu kembali menuntunku untuk masuk kedalam restoran itu. Ternyata, di bagian dalamnya lebih indah dari luarnya. Aku kembali terpesona dengan keindahan restoran ini. Meja yang terbuat dari kaca dan dikelilingi oleh ukiran-ukiran yang indah dan kursi yang nyaman dengan bantalan merah. Baiklah, apa kita akan makan malam kerajaan?!

Tapi, tunggu. Ada yang aneh. Mengapa tak ada orang sama sekali di dalam restoran ini? Apa tak ada yang mau makan di restoran indah seperti ini?

"Jacob." Panggilku kepadanya.

"Hm? Ada apa?" Tanyanya yang menoleh sekilas kepadaku sambil tersenyum.

"Mengapa hanya kita yang makan disini? Tak ada orang lain yang makan disini?" Tanyaku dengan bingung.

"Eh.. sebenarnya.." Dia menggantungkan ucapannya dan berhenti kemudian menatapku. Aku semakin bingung, sebenarnya ada apa? Aku hanya balas menatapnya sambil menunggu jawaban.

"Aku.. menyewa semua restoran ini untuk makan malam kita.." Sambungnya lagi dengan sedikit malu. Apa?! Satu restoran? Astaga, yang benar saja! Apa ada yang lebih romantis dari orang di sebelahku ini?