Chapter 6

17.3K 1K 3
                                    

Bella's POV

Pada saat akan keluar untuk mencari tempat duduk. Aku mendengar suara teriakan yang sangat keras dari halaman. Aku pun segera turun karena penasaran dan mendapati sudah banyak orang yang berkumpul disana membentuk lingkaran. Aku pun menerobos kumpulan tersebut dan mendapati Richard sedang kesakitan dan terlihat bahwa kulitnya mulai terbakar.

Aku mulai merasa bingung. Kemudian aku mencoba mengingat-ingat sesuatu tentang Blanchard.. Aku pun ingat kalau ternyata Blanchard adalah salah satu nama klan vampire. Jadi, Richard adalah vampir yang dimaksud Jacob..

Kemudian, aku mulai mengingat-ingat lagi tentang perkataan Jacob. Aku teringat akan alat yang dicaritakan Jacob dan aku menyadari bahwa pasti Richard tidak memakainya.

Aku pun mengeluarkan cincin yang kutemukan tadi pagi dan mulai memperhatikannya. Jika diperhatikan cincin ini memang aneh, berwarna hitam, memiliki ukiran-ukiran rumit, dan juga sebuah permata besar berwarna merah di bagian tengahnya.

Tanpa pikir panjang, aku langsung berlari menuju Richard dan memakaikan cincin tersebut ke jari manisnya. Tak lama kemudian, terlihat Richard sudah mulai santai dan luka-luka di kulitnya mulai memudar dan perlahan-lahan menghilang.
Orang-orang yang daritadi hanya menonton pun sedikit demi sedikit mulai bubar dan perlahan-lahan, habis.

Author's POV

"Bella?" Panggil Richard sambil menatap lurus ke mataku.

"Apa?" Jawabku cuek.

"Terima kasih." Ucapnya dengan senyuman manis di wajahnya.

"Hm." Jawab Bella dengan acuh.

Setelah itu Bella pun mulai melangkah untuk mencari tempat duduk.
Setelah menemukan satu tempat kosong ia pun duduk disana.
Pada saat asik makan, tiba-tiba ada seseorang duduk di sebelahnya dan ia pun melihat Richard duduk di sebelahnya.

"Bella." Panggil Richard dengan datar.

"Hm?" Gumam Bella karena ia sedang makan.

"Apa kau telah mengetahui identitas ku yang sebenarnya?" Tanya nya. Kali ini dengan memandang wajah Bella lekat-lekat.

"Ya.. Begitulah." Jawab Bella datar.

"Bagaimana kau tau?" Tanya Richard dengan nada yang menunjukkan bahwa ia sedang bingung.

"Pertama, aku suka membaca novel tentang vampire jadi aku tau banyak tentang vampire. Kedua, Blanchard adalah salah satu nama klan vampire. Dan yang ketiga, aku punya teman yang
memberiku informasi lebih jelas tentang vampire." Jelas Bella tanpa menatap wajah Richard.

"Siapa yang dapat memberimu informasi tentang vampire?" Tanya Richard lagi dan kali ini ia benar-benar terlihat seperti seorang anak yang penasaran.

"Namanya Ja-" ucapan Bella terpotong oleh bel masuk kelas. Kami pun buru-buru memakan bekal kami dan segera masuk ke kelas.

Mereka pun sampai di kelas dan setelah kurang lebih 5 menit masuklah Ibu Lucy kedalam kelas.

"Apa kalian sudah mengerjakan PR kalian?" Tanyanya dengan senyum yang mencekam.

"Iya Bu." Jawab para murid dengan sedikit takut.

Setelah diperiksa ternyata hanya Bella dan Richard yang mendapat nilai 100. Para murid lainnya terlihat memberikan dengusan kesal kepada Bella. Dan bagi Richard, para wanita di kelas mulai mencuri-curi pandang ke arag Richard sambil tersenyam-senyum tak jelas. Bella menggeleng pelan melihat tingkah mereka.

Beberapa jam kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Para murid satu-persatu mulai meninggalkan sekolah. Bella pun segera pergi ke tempat payung untuk mengambil payungnya dan pulang.

Bella's POV

Setelah aku berjalan keluar dari sekolah kurang lebih 3 menit aku mendengar suara klakson mobil dari belakangku. Aku pun berbalik dan mendapati Richard yang sedang mengikutiku.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku dengan muka penasaran.

"Aku ingin mengantar mu pulang ke rumahmu." Jawabnya dengan halus.

"Tidak usah, aku sudah sering berjalan kaki." Jawabku dengan cuek kemudian langsung kembali berjalan.

Aku mempercepat langkahku dan aku masih dapat mendengar suara klakson mobil Richard yang masih mengikutiku. Tapi, setelah beberapa lama suara klakson mobil itu berhenti. Karena penasaran, aku pun berbalik ke belakang dan melihat Jacob dan Richard sedang bertatapan.

Jacob's POV

'Richard? Mengapa kau mengikuti Bella?' Batinku yang aku yakin pasti bisa didengar oleh Richard.

'Aku hanya ingin mengantarnya pulang,oke?' Jawabnya melalui pikiran yang membuatku sedikit geram.

'Mengantarnya pulang,hm? Jangan berani-berani kau mendekatinya, brengsek!' Batinku dengan kesal.

'Apa katamu? Brengsek?! Berani-beraninya kau!' Pikirnya dan ia langsung maju untuk menendang perutku.

"Kalian, apa yang kalian lakukan?!" Teriak Bella dan ia tampak bingung.

'Oh ya, aku baru sadar kalau ada Bella disini, sial!' Batinku kesal.

"Tidak apa-apa Bella." Jawabku dengan senyuman manis di wajahku.

Tiba-tiba hujan pun turun. Semakin lama semakin deras dan menambah ketegangan diantara kita bertiga.

Kemudian ia menatap Richard dan menaikkan sebelah alisnya untuk meyakinkan ucapanku.

"Iya tidak apa-apa Bella. Naik saja ke mobilku, kau kuantar pulang." Jawabnya dengan halus.

Aku mendengus kesal mendengar kata-kata Richard itu.
"Kalau begitu, aku juga ikut. Antar aku pulang juga ya?" Tanyaku kepada Richard dengan seringaian licik di wajahku.

Aku dapat mendengarnya mendengus kemudian ia berkata, "Siapa yang mau mengantarmu pulang, pulang saja sendi-"

Ucapannya langsung terpotong karena mendapat tatapan tajam dari Bella.

"Siapa juga yang bilang aku mau diantar oleh mu Richard?" Ucapnya sambil menaikkan sebelah alisnya kemudian ia langsung berjalan pulang.

🎀🎀

I am a Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang