Chapter 40

4.6K 330 7
                                    

Jacob's POV

A-apa? Setengah vampire setengah werewolf?! Apakah itu mungkin?

"Memangnya ada makhluk seperti itu..?" Tanyaku dengan bingung. Aku saja baru pertama dengar saat ini.

"Kami juga ragu, Jacob.. tapi, itu satu-satunya hal yang mungkin saat ini." Ujar Raja Bryan masih dengan ragu.

"Bisa Anda jelaskan lebih rinci?" Pinta Alena kepada Raja Bryan.

"Ehm, begini. Jadi, saat Jacob tinggal bersama kalian, vampire, sisi vampire-nya lah yang keluar. Tetapi, saat tinggal bersama kami, werewolf, sisi werewolf-nya lah yang keluar. Karena, kami tidak melakukan apa-apa kepada Jacob. Kami hanya memberikan sebuah ramuan untuk menyamarkan ingatannya." Jelas Raja Bryan kepada Alena. Kulihat Alena mengernyit bingung tetapi dia hanya mengangguk saja.

"Bagaimana aku bisa menjadi.. seperti itu?" Tanyaku kepadanya setelah beberapa lama terdiam.

Terjadi keheningan beberapa saat, Raja Bryan terlihat masih berpikir untuk menjawab pertanyaanku barusan.

"Menurutku, Ibumu adalah seorang werewolf, Jacob." Jawab Daniel sambil meletakkan tangannya di dagunya seperti orang yang sedang berpikir.

Ini semakin menggila! Ibuku seorang werewolf?! Tapi, mengapa bisa David hanya seorang vampire?

"Apa?! Itu tidak mungkin." Ujarku kepadanya.

"Itu mungkin saja, Jacob.. kau tak mengingat bahwa Ibuku, Ratu Liana, adalah seorang malaikat dan Ayahku, Raja James, adalah seorang vampire?" Tanya Alena kepadaku.

Eh.. ya. Itu mungkin saja. Tetapi, tetap saja.. ini benar-benar membuatku bingung. Aghh! Aku harus menanyakan hal ini kepada Ayahku nanti setelah pulang.

"Baiklah, kalau begitu, kami pergi dulu, Daniel dan Raja Bryan. Aku juga akan menanyakan tentang Ibuku kepada Ayahku." Pamitku kepada dua orang dihadapanku. Aku menjadi risih karena kenyataan yang membuatku bingung ini. Sungguh, hal ini benar-benar membuatku bingung.

Setelah berpamitan, kami kembali berjalan untuk pulang ke Kerajaan Blanchard. Lebih tepatnya, mengantar Alena pulang. Kali ini, kami tidak dihadang lagi oleh para pengawal werewolf itu. Mungkin mereka sudah percaya, karena kami keluar tanpa membuat kekacauan sedikitpun.

Dalam perjalanan pulang, kami tidak berbicara sedikitpun. Kami berjalan dalam diam. Akhirnya, aku memutuskan untuk membuka percakapan.

"Alena, sebaiknya kita lari saja. Ini akan memakan waktu yang lama." Ujarku kepada Alena. Alena menoleh lalu mengangguk dan menjawab 'iya'. Lalu, kami pun mulai berlari bersama menuju Kerajaan Blanchard.

Tak lama kemudian, kami sudah sampai di depan Kerajaan Blanchard. Kami pun masuk dan langsung menuju ke kamar Alena karena tak menemukan orangtua Alena dimanapun. Kakaknya, Richard, juga sudah pindah, jadi sekarang Alena hanya bersama para pelayan dan pengawal di Kerajaan ini.

Setelah masuk ke kamar, Alena langsung duduk di kursi yang berada di dekat tempat tidurnya. Aku pun ikut duduk di hadapannya. Kami hanya diselimuti oleh keheningan selama beberapa saat, hingga akhirnya, Alena membuka suara.

"Kau masih memikirkan hal tadi?" Tanyanya kepadaku.

"Iya, aku masih tak percaya akan hal itu." Jawabku kepadanya. Jujur, aku benar-benar tak percaya akan hal ini. Setengah vampire dan setengah werewolf, apakah makhluk itu bahkan ada di dunia ini? Itu benar-benar diluar akal sehat. Walaupun, vampire dan werewolf juga tak dipercayai keberadaannya.

I am a Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang