Chapter 4

19.4K 1K 9
                                    

Author's POV

"Apa menurutmu aku semempesona itu?" Tanya Jacob dengan senyuman jahil di wajahnya.

"Ti-tidak bukan begitu maksudku..." Jawab Bella sambil memalingkan mukanya yang sudah memerah seperti tomat.

Jacob kembali terkekeh.

"Baik-baik, apa lagi yang ingin kau tanyakan kepadaku?" Tanya Jacob lagi yang masih sedikit terkekeh.

"Hm.. Apa disini ada banyak vampire?" Tanya Bella dengan muka polosnya.

"Ya, sangat banyak malahan." Jawab Jacob dengan lembut.

"Tapi.. Bagaimana bisa? Aku pikir vampire tak tahan terhadap sinar matahari dan bagaimana mereka bisa mengendalikan nafsu mereka terhadap darah manusia?" Tanya Bella dengan bingung.

"Kami, para vampire, diberi sebuah alat sehingga kami dapat bertindak seperti manusia. Kami dapat terkena sinar matahari, memakan makanan manusia, menahan nafsu terhadap darah, dsb. Alat tersebut dapat berupa kalung, cincin, atau gelang. Kemudian, para vampire yang sedang menyusup di dunia manusia itu meminum darah hewan bukan darah manusia." Jelas Jacob kepada Bella.

"Oh.. Ternyata begitu, jadi apakah ada vampire yang aku kenal selain dirimu?" Tanya Bella sambil meletakkan tangannya di dagunya seperti sedang berpikir.

"Ya, Ada. Kau tak menyadarinya? Dia bahkan sekelas denganmu di sekolahmu." Jawab Jacob sedikit terkekeh.

Bella's POV

'Apa?! Vampire.. Sekelas denganku?! Tidak mungkin..' Pikirku yang langsung saja mendapat tertawaan dari Jacob.

"Bella, Bella.. Kau memang tak peka, hahaha." Ucap Jacob yang langsung mendapat tatapan tajam dariku.

"Huft! Sudah aku mau pulang saja!" Aku berdiri dan berjalan dengan kesal keluar dari taman, sebelum keluar aku berbalik dan melihat Jacob sedang melambaikan tangannya kepadaku sambil tersenyum manis. Aku membalasnya dengan muka cemberutku.

Richard's POV

"Selamat siang Tuan Muda." Ucap para pelayan saat aku mulai memasuki rumah, aku membalas mereka dengan senyuman tipis.

"Siang, Richard." Sapa mama dengan senyuman manis di wajahnya.

"Siang juga, ma." Sapaku kembali dengan senyuman tipis.

"Jadi, bagaimana hari pertama di sekolah barumu, Richard? Apa ada wanita yang menarik perhatianmu?" Tanya mama dengan senyuman usil di wajahnya.

"Yah, mama.. Di pikiran mama itu cuma ada wanita saja." Jawabku dengan cemberut.

Mama terkekeh.

"Tapi.. Tadi aku seperti merasakan ikatan batin dengan seseorang di kelasku ma.." Ucapku sedikit ragu.

"Ikatan batin, hm? Wah, anak mama sudah mulai dewasa. Sudah mulai tertarik pada wanita rupanya." Jawab mama sambil tertawa dan aku membalasnya dengan wajah yang cemberut.

"Hmph.. Sudah ah, aku mau ke kamar saja ma." Ucapku dengan nada sedikit kesal. Aku langsung berjalan menuju kamarku tanpa menoleh sedikitpun.

'Ha.. Mama sama sekali tak membantu.' Pikir ku dengan kecewa.

Bella's POV

Setelah berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit, aku tiba di rumah. Sesampaiku di rumah, aku langsung mendapat sapaan dari tanteku.

"Siang, Bella. Dari mana saja kamu?" Sapa tanteku dengan senyuman manis di wajahnya.

'Ya Tuhan, apa orang-orang disini tak lelah untuk tersenyum terus menerus? Membuang-buang tenaga saja.' Pikirku dengan kesal.

"Siang juga, Tante. Aku tadi habis bertemu dengab teman di taman, tante." Jawabku dengan muka datar.

"Oh begitu rupanya.. Ya sudah, tante ke kamar ya.. Makanan sudah ada diatas meja makan." Ucapnya kembali tersenyum.

"Baik tante." Jawabku dengan senyuman tipis di wajahku.

Setelah itu, tante pun masuk ke dalam kamarnya dan aku segera memakan makan siangku. Setelah memakan makananku, aku pun mandi.
Setelah mandi, aku mengerjakan PR Matematika yang tadi diberikan oleh Ibu Lucy.

Aku menyelesaikannya dalam waktu 20 menit.

'Hm.. Masih jam 4. Apa yang akan kulakukan?' Pikirku sambil meletakkan tanganku di dagu.

"Baiklah, aku akan membaca novel kalau begitu." Ucapku pada diriku sendiri.

Aku pun mulai mencari novel untuk dibaca dan tentu saja aku membaca novel tentang vampire, sosok idolaku.

"Tuan Blanchard, aku sudah menunggu kedatanganmu dari tadi siang. Silahkan duduk, Tuan."

"Blanchard.. Blanchard.. Rasanya aku pernah mendengar nama ini.. Dimana ya? Ah! Aku sungguh pelupa!!" Ucapku dengan kesal.

🎀🎀

I am a Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang