Chapter 7

18K 1K 9
                                        

Aku hampir meledakkan tawaku setelah mendengar perkataan Bella barusan itu.

'Rasakan itu, kau sombong.' Pikirku dengan senyuman licik di wajahku.

Richard mendecak kesal lalu memandang tajam kearahku. Setelah itu ia menatap Bella.
"Yasudah kalau begitu." Ucapnya acuh kemudian ia langsung naik ke mobilnya dan pulang.

Setelah mobil Richard sudah mulai menjauh, aku melihat Bella juga mulai berjalan menuju rumahnya.
Aku segera menghentikannya dengan kecepatan vampireku.

"Kau tak menyapaku?" Tanyaku dengan muka sedih yang dibuat-buat.

"Untuk apa aku menyapamu?" Tanyanya acuh.

'Huh! Dasar wanita dingin-" pikirku dengan kesal.

"Tidak apa-apa." Jawabku tak kalah acuh dengannya.

Kemudian, dia mulai berjalan pulang dan aku tak mencegahnya lagi.

"Aku sudah mengetahui vampire yang sekelas denganku." Ucapnya tiba-tiba.

Aku tidak heran jika ia dapat dengab cepat menebaknya karena ia wanita yang pintar dan selain itu dia sudah mengetahui banyak tentang vampire.
Tiba-tiba dia berbalik, mungkin karena merasa tidak mendapat jawaban dariku.
Aku mengangkat alisku dan dia berkata,"Kau tidak menjawabku?"

"Untuk apa aku menjawabmu?" Tanyaku datar.

Kulihat dia mulai memasang wajah kesalnya dan berkata, "Huft! Yasudah kalau begitu, bye!!"
Aku nyaris tertawa melihat ekspresi Bella itu, kemudian dia pun menghilang di derasnya hujan.

Bella's POV

'Huh! Aku tak percaya dia berani mengacuhkanku! Untuk apa aku peduli ngomong-ngomong..?!' Pikirku dengan jengkel.

Setelah sampai di rumah, seperti biasa aku mendapat sapaan dari tanteku dan aku pun memakan sarapanku dan menjalankan rutinitas ku selanjutnya, yaitu membaca novel tentang vampire.

Tak terasa aku pun tertidur. Saat tertidur aku mendapatkan mimpi yang aneh.

Aku merasakan berada di sebuah hamparan padang rumput yang begitu luas, banyak sekali bunga-bunga yang bermekaran disini.

Tetapi, mereka semua terlihat layu..

Tiba-tiba datanglah seorang wanita menggunakan gaun putih yang begitu indah dengan corak bunga di bagian bawahnya.

Ia tampak sedang tiduran diatas rumput tersebut sambil memandang kearah langit. Tiba-tiba datang lagi seseorang, tetapi kali ini yang datang menggunakan jubah hitam panjang dan berpakaian serba hitam, sungguh berkebalikan dengan wanita yang pertama itu..

Mereka tampak bercakap-cakap layaknya seorang teman, tetapi aku hanya dapat mendengar sedikit dari percakapan mereka.

"Kau masih belum menemukannya, Liana? Tanya wanita berpakaian serba hitan itu.

"Belum, Rachel. Aku begitu merindukannya, dimana kah dia?" Jawab wanita cantik dengan gaun putih itu yang tampak sedih.

"Sepertinya kau harus mulai menemukannya karena aku masih merasakan detak jantungnya dari sini. Kau tau kan apa akibatnya jika kau belum menemukannya sebelum dia berulang tahun yang ke 18?" Tanya wanita berpakaian serba hitan itu lagi.

"Ya, ya.. Aku tau tentang ramalan itu Rachel.." Jawabnya masih dengan sedih.

Tiba-tiba aku terbangun dan menyadari kalau sudah pukul 8 malam.
Aku merasa bingung dengan mimpiku itu, tetapi..
Aku merasa sangat familiar dengan wajah gadis cantik yang menggunakan gaun itu. Aku merasa seperti pernah melihatnya sebelumnnya.

"Mimpi yang aneh." gumamku.

Aku bangun dari tempat tidur dan segera turun untuk makan malam.
Di meja makan sudah ada tanteku dengan senyuman manisnya. Aku segera meminum air putih dan kemudian kami makan bersama.

Setelah selesai makan kami pun kembali ke kamar kami masing-masing.
Saat aku sudah sampai di kamarku aku mulai membaca novelku lagi.

Tiba-tiba aku merasakan angin dingin menusuk tengkukku. Aku pun menoleh dan mendapati Jacob sedang berdiri di hadapanku sambil tersenyum.

"Kenapa kau suka sekali kesini sih?!" Tanyaku kesal.

"Ya, karena aku suka saja." Jawabnya datar yang membuatku semakin kesal.

Jacob terkekeh pelan dan berkata,"Aku hanya ingin menemanimu, puas?"

Aku ingin tersenyum tapi tetap kupertahankan muka datarku untuk Jacob. Aku tak suka tersenyum di depan orang.

"Jadi, apa kau dekat dengan Richard?" Tanya nya tiba-tiba.

Aku menaikkan sebelah alisku kemudian menjawabnya.

"Tidak, hanya saja dia duduk di sebelahku jika di sekolah." Jawabku cuek.

"Apa?! Dia duduk di sebelahmu?! Sial!" Ucapnya dengan sedikit keras.

"Hei-hei, ada apa denganmu? Mengapa kau terlihat begitu membenci Richard?" Tanyaku bingung.

"Di dunia vampire, ada 2 kerajaan. Kerajaan Barnave dan Kerajaan Blanchard. Dari dulu, 2 kerajaan ini memang tidak pernah akur dan kerajaan Blanchard sangat sering membuat onar di kerajaanku. Aku termasuk kerajaan Barnave, sedangkan Richard termasuk Kerajaan Blanchard."
Jelasnya kepadaku.

Aku menjawabnya dengan membentuk mulutku menjadi huruf 'O' sambil mengangguk-angguk.

Tiba-tiba aku teringat mimpiku tadi sore dan aku berniat menceritakannya kepada Jacob, ya mungkin saja dia tau arti mimpiku.

"Jacob." Panggilku dengan acuh.

"Ya?" Jawabnya dengan ramah.

"Aku bermimpi tadi sore." Jawabku dengan datar.

"Coba ceritakan padaku." Ucapnya dengan senyuman manis di wajahnya.

Aku pun menceritakan isi mimpiku kepadanya dengan teliti tanpa melewatkan hal sekecil apapun.
Setelah selesai bercerita aku mendongak kearahnya dan bertanya, "Apa kau tau maksud dari mimpiku?"

Dia terlihat berpikir kemudian kemudian ia mulai membuka mulutnya.

"Padang rumput yang kau deskripsikan kepadaku tadi aku rasa merupakan halaman depan dari Kerajaan Blanchard.. Kemudian mengenai 2 wanita itu aku tak mengetahuinya. Tetapi mengenai ramalan itu aku sepertinya pernah mendengar sesuatu tentang 18 tahun." Dia terlihat berpikit sejenak kemudian mulai berbicara lagi. "Ah, aku ingat. Begini bunyi ramalan itu, dan ketika ia genap berusia 18 tahun, ia akan berubah menjadi seperti kita, vampire, dia akan hangus akan sinar matahari, mengisap darah manusia, dan memiliki kemampuan sebagai vampire." Jelasnya panjang lebar kepadaku.

"Ramalan apa itu?" Tanyaku bingung.

"Itu adalah ramalan bagi anak Kerajaan Blanchard yang merupakan seorang setengah vampire, tetapi.. Sampai sekarang ia belum dapat ditemukan. Sama seperti yang dikatakan di mimpimu." Jawabnya lagi.

🎀🎀

I am a Vampire?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang