b.o.n.u.s.c.h.a.p.t.e.r [2]

4K 551 13
                                        

Renata is Chrissy costanza [mulmed]

Calum berjalan dengan semangatnya menuju ke apartmen milik gadis yang sudah lama Ia dekati. Ya, Calum sudah cukup lama dekat dengan seorang gadis, namun Ia belum berani menyatakan perasaannya. Bahkan sahabat-sahabatnya tidak tau bahwa Calum diam-diam memiliki crush. Calum selalu berchatting ria dengan gadis itu dan kali ini Calum ingin sekali gadis pujaannya menjadi pasangan pestanya.

Calum membuka kembali iPhone nya dan membuka history chatnya dengan gadi itu lagi.

Ya, tentu saja Cal.  Aku tinggal di apartmen Merlyn, nomor 2145 :)

Dan Calum mengalihkan pandangannya lagi ke pintu didepannya. Benar, itu pintu bernomor 2145. Calum tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia kembali menyisir rambut dengan jarinya secara acak. Memastikan penampilannya perfect dihadapan si gadis.

Akhirnya Calum memencet bel untuk beberapa kali, lalu keluarlah seorang gadis—uhm, ini tidak seperti harapannya. Tidak, gadis dihadapannya bukanlah gadis yang biasanya Ia lihat di foto profil kik milik gadis itu, ataupun yang biasa dia liat di art clothes.

"Kau..Renata eh?" Calum menatap gadis berkulit gelap dihadapannya dari  atas sampai bawah.

"Astaga Calum! Uhm, ya, eh maksudku tidak! Aku bukan Renata," jawab gadis itu gelagapan.

"Lalu mana dia?" Calum sudah tidak sabar.

"Dia, dia, sial, uhm—dia tidak bisa ikut bersamamu, dia—"

"Hey ayolah kenapa kau ini?!"

"Aduh, dia pergi bersama temannya. Lebih baik kau pergi, bye," gadis itu dengan cepat menutup pintu apartmennya dengan meninggalkan beribu pertanyaan dibenak Calum.

Calum melangkah gontai meninggalkan kamar 2145 itu. Ia sebenarnya sudah begitu jatuh hati dengan seseorang yang bekerja di art clothes. Ya, Renata. Gadis cantik yang selalu ada di balik meja receptionist. Selama ini Calum sudah lama berkomunikasi dengan Renata. Hanya saja Calum tidak mau curhat kepada sahabat-sahabatnya.

Sementara itu, Renata yang sebenarnya bersembunyi dibalik pintu, terdiam merenungkan perbuatannya.

"Kenapa kau tidak ikut saja? Kau ini bodoh sekali. Dia Calum Hood, loh!" Gadis berkulit hitam bernama Sara itu mengomel dihadapan Renata. Membuat perasaan Renata semakin kacau.

"Aku tidak bisa! Aku hanya gadis biasa, tidak pantas untuk seorang Calum Hood, dan bagaimana kalau nona Lauren tau kalau aku selama ini dekat dengan sahabat pacarnya? Bisa malu sekali aku!" Renata membenamkan wajahnya ke bantal. Mengisolasi jalan masuk udara ke pernapasannya.

"Tidak, Renata. Aku yakin bos mu yang cantik itu bisa memaklumi. Lagipula kenapa harus malu? Kau ini cantik!"

"Sara, aku pikir aku tidak akan chat dengannya lagi. Btw, terima kasih sudah membantuku. Kau bisa pulang sekarang. Aku butuh sendiri,"

Semenjak itu, Calum selalu menghubungi Renata lewat chatting namun selalu Renata reject. Sementara Calum terus hidup dalam rasa penasaran, kenapa dengan Renata?

Perasaan Calum pada Renata tidak berubah, Ia masih mencintai gadis dibalik meka receptionist itu.

iPhone 2 • lhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang