Omg i love calum's new haircut so much ❤️❤️❤️ hbu?
Vote;)
.
Luke langsung beranjak dari tempat duduknya namun langkahnya terhenti ketika melihat seseorang sudah berdiri tepat diambang pintu.
"Aku ikut," ucap orang itu tanpa keraguan. Luke menatapnya heran.
"Apa maumu? Mau menghancurkan segalanya lagi huh?" Tanya Luke. Ashton dan Michael seketika berdiri. Sadar bahwa akan terjadi pertengkaran hebat lagi.
"Sudah berkali-kali kukatakan padamu, Luke. Aku tidak pernah sekalipun berniat menghancurkan hubunganmu dengan Lauren. Tidak pernah terpikir sekalipun diotakku untuk melakukan tindakan sejahat itu! Can we just stop this stupid drama?!" Ia menatap Luke tajam.
"Luke, Calum, it's been 3 months. Calum right, you both need to stop this stupid drama," Ashton angkat bicara untuk mencairkan suasana. Luke menggeleng cepat. Ia bingung. Di satu sisi Ia tak tahan berlama-lama bertengkar dengan Calum, namun di sisi lain Ia juga tak dapat memungkiri bahwa Ia masih kesal pada Calum.
"Lalu apa tujuanmu sehingga kau mau ikut denganku?"
"Because i still call you my best friend," Luke merasa darahnya berdesir. Satu kalimat simple yang keluar dari mulut Calum itu membuatnya merinding. Bukan, bukan merinding karena takut. Hanya takjub pada Calum. Luke sadar tidak seharusnya Ia memperlakukan Calum seperti ini. Luke jadi teringat perkataan Michael saat pertama kali Ia melaporkan apa yang telah Calum perbuat.
"Kau bercanda? Calum is a good friend. Dia tidak mungkin seperti itu,"
Michael benar. Calum is a good friend. And now Luke feeling bad. Mereka semua terdiam mendengar jawaban Calum.
"Kau ikut. Bersiaplah besok jam 7 akan kujemput." Luke angkat bicara lalu tanpa mengatakan apa-apa lagi, Ia langsung pergi meninggalkan yang lain.
.
"Jangan bilang kau akan mengelilingi Nashville hanya untuk mencari seorang gadis," Luke terkekeh mendengar perkataan sahabatnya. Winter.
"Kalau iya kenapa? Itulah pengorbanan, Sugar,"jawab Luke. Mereka sedang ada di teras rumah Luke. Entah kenapa tiba-tiba Winter berkunjung ke rumah Luke.
"Kau pikir gampang mencari seseorang disebuah kota yang bahkan kau tak pernah kesana?" Luke tidak menjawab. Ia malah asik sendiri dengan handphonenya. Winter pun jadi ikut diam sambil sesekali menyeruput capucino nya. Mereka masing-masing terdiam.
"SUGAR I GOT THE CLUE AGAIN!" pekik Luke memecah keheningan. Sontak Winter yang sedang asik dengan lamunannya terlonjak kaget.
"God damn it! Kau mengejutkanku! Ada apa sih?!" Luke langsung memperlihatkan layar handphone nya kepada Winter.
Sebuah foto. Foto itu diambil dari balik kaca yang basah terkena hujan. Lalu dibalik jendela tersebut terlihat banyak toko-toko kuno. Winter melihat kebagian atas. Foto itu didapatkan dari instagram. Dan yang men-post nya adalah
@LaurenReed
Winter menatap Luke,"Aku kenal tempat ini, dude."
Luke seketika menjadi semakin bersemangat. Ia tak menyangka Lauren tiba-tiba men-post sebuah foto di instagramnya setelah berbulan-bulan meskipun memang tak ada caption apa-apa di foto itu. Dan ini adalah suatu keajaiban. Sedangkan Winter memang pernah tinggal di Nashville beberapa bulan karena pekerjaan. Sehingga tidaklah salah bila Luke bertanya pada Winter.
"Ini Oak St street. Aku kenal sekali tempat ini. Ini disebuah cafe didalam apartmen tua. Aku tinggal disini selama beberapa bulan! Ya ampun dia ternyata tinggal ditempat yang sama denganku, Luke!" Winter bersemangat menceritakannya. Tapi Luke langsung memeluk Winter.
KAMU SEDANG MEMBACA
iPhone 2 • lh
Fanfiction[Book two of iPhone] Let's see how strong their love after this all. highest rank #92 on Fanfiction Copyright©2015 • -gasolinee