Hai semuanya, maaf ya baru sempet lanjut. soalnya kemarin kemarin aku sibuk penelitian KTI sama sidangnya juga, nah sekarang aku baru sempet lanjut. berhubung tanggal satu Febuari aku udah mulai pemadatan dan kesananya bakal sibuk dengan ujian ujian, aku jadinya tamatin aja cerita ini. hehe
yang mau nanya nanya silahkan tanya aja di ask.fm/nikanistia pasti dianswer✌ Follow ig ku yuk nikanistia haha. happy reading
***
Annika POV
"Bayinya cewek cowok dok?" tanya Refeno penasaran ketika melihat USG bayi kita.
"lihat saja pak." tunjuk dokter ke monitor.
"yamana aku tahu istilah kedokteran." gerutu Refeno.
"cowok, anaknya jagoan lagi sepertinya pak." ucap dokter itu.
Refeno menghela nafas.
"eh kenapa? gasuka?" tanyaku sewot pada Refeno.
"gak, cowok not bad lah." ujar Refeno dan berlalu menuju ruang sebelah.
***
"eno kenapa sih?"
"gak."
"gamau ya anaknya cowok lagi?"
"bukan gitu."
"apa dong?"
"semacem pengen punya anak cewek aja."
"kenapa gitu? jangan gitu kan cewek atau cowok sama aja. yang penting sehat, sempurna." ceramahku.
"aku pengen punya anak cantik kaya kamu." celetuk Refeno yang membuatku terpaku.
"aku cantik no? serius? kayanya baru kali ini kamu muji aku." kataku alay karena baru pertama kalinya dia memujiku kalian tahu sendiri kan Refeno tak pandai berkata kata romantis, dan Refeno hanya mendengus kesal.
ya memang kandunganku kemarin genap 7 bulan bahkan aku dan Refeno telah mengadakan syukuran kemarin.
***
"Refeno ini bukan jalan pulang." kataku memperingati, tapi Refeno tak mendengarkanku."refeno ih!!!"
"apa sayang?"
"mau kemanasih?"
Refeno hanya tersenyum, dan sampailah kami dirumah yang sangat besar, entah rumah siapa.
"rumah siapa sih no?" tanyaku
Refeno tak menjawab, hanya tersenyum dan menggandeng ku menuju rumah itu.
"Ndaaa!!" Reno berlari kearahku.
"kenapa ada di sini sayang?" aku menyamai tinggi Reno, jongkok.
"ini umah bayu kita nda."
aku melirik Refeno, yang kulirik hanya tersenyum sekilas dan berlaru begitu saja.
"AYAH IH!!" Seruku pada Refeno, dia tak mendengarku, aku dengan terpaksa menggandeng Reno dan mengukuti Refeno.
"kalian ada disini juga." kataku kaget ketika menemukan orang tuaku dan Refeno ada diruang tengah rumah ini.
"sini sayang." suruh mama, aku pun duduk disampingnya.
"beruntung kamu dapetin Refeno." ucap mamaku, aku menyerngit meminta penjelasan.
"suami kamu penuh tanggung jawab." kata mamaku lagi.
"Suami kamu hebat, gak sia sia papah nyerahin kamu ke Refeno." kali ini papahku yang berbicara.
"anak siapa dulu dong?" kata mama Refeno.

KAMU SEDANG MEMBACA
Slighted
RomansaAku terlanjur mencintai nya. Mencintai pria brengsek yang sering merusak wanita. Semua yang kuinginkan dalam diri suamiku kelak ada padanya, kecuali brengseknya. Akankah aku mendapatkannya? Akankah dia berubah ketika aku mendapatkannya. Bisakah aku...