Not Perfection Wedding

22.4K 596 100
                                    

Inspirasi : Saya menyadari tidak semua orang berbahagia dalam pernikahan. Pernikahan yang tidak sempurna.

.

Summary :
Duh Gusti, keluarganya akan segera berbahagia! Ikatan pernikahan suci sehidup semati. Eh tapi kenapa wajah Sakura tersenyum dengan air mata yang terus mengalir? / "Wajahmu pucat. Kau baik-baik saja, Saki?" / "Te-tentu!

.

"Sakura, kau ada dimana?"

"Aku sedang di jalan, sedikit macet."

"Mustahil, temanku yang seorang polisi lalu lintas mengatakan kalau jalanan lenggang."

"..."

"Jangan dipaksakan, Saki."

"A-apa maksudmu?!"

"Kau seseorang dengan IQ tinggi tentu saja tau."

"IQ tidak ada hubungannya dengan perasaan, melainka一"

"Omong kosong, kau mengerti maksudku."

"..."

"Jangan datang, kumohon."

"Aku akan datang ke pernikahan Mas Sasuke, dia keluargaku!"

"Kau一"

PIIIP.

Sambungan telepon terputus secara sepihak. Gadget keluaran anyar tersebut jatuh melayang dan berakhir menabrak keras dinding kamar mandi. Hancur terbelah dua, seperti perasaannya saat ini.

一akibat ulah gadis berambut merah muda, selaku majikan benda tersebut, yang kini semakin menenggelamkan dirinya ke dasar bathup. Untuk kali ini, pilihan hidupnya adalah... mati.

"Jika mencintaimu adalah sebuah kesalahan. Aku rela mati beserta membawa dosanya, Sasuke-kun."

.
Hinata Hyuuga dan Sasuke Uchiha.

Sakura melihat nama itu pada janur kuning di belokan gang kompleks Konoha Residence. Ini sudah jam sebelas, sedangkan dia lupa acaranya tepat jam berapa. Salahkan jarak antara Bogor dengan Kemayoran yang berjauhan serta kemacetan menjelang weekend!

Dia sudah bertekad untuk tegar dan terlihat normal seperti para tamu undangan lainnya. Jadi saat dia turun dari mobil dan memasuki pelataran halaman belakang rumah besar keluarga Hyuuga, dia disambut dengan tatapan terpengarah.

Ya, ya, dia cantik. Cantik sekali wajah oriental Jepang-Indonesia dengan rambut merah muda yang mencolok serta gaun satin yang memperlihatkan kemolekan tubuhnya. Membuat orang-orang bertanya, apakah Sasuke akan melakukan poligami di hari yang sama, karena Sakura lebih terlihat cocok sebagai mempelai wanita ketimbang tamu undangan biasa.

Mereka tidak tau, kalau gaun yang dipakainya memang gaun pernikahan untuk katedral. Disempurnakan juga dengan sarung tangan putih dan cadar rambut di belakang kepalanya, serta sepatu kaca. Jangankan para wanita lain yang memekik iri, anak-anak perempuan bahkan merengek meminta Ibunya untuk mendaptkan pakaian yang serupa! Sakura persis wanita di negeri dongeng.

Karin Uzumaki sampai tidak bisa menghilangkan kerutan yang terpatri di wajahnya. Sebagai perancang gaun itu sendiri dia tidak menyangkan Sakura akan memakainya untuk acara ini. Gadis itu hanya tersenyum saat dia menanyakan alasan sebenarnya, dan Sakura hanya menjawab, "untuk pernikahan yang spesial."

Untuk hal yang spesial? Memang gaun itu tidak dibuat main-main! Gaun yang berpayet sampai bagian dadanya dan ditaburi ratusan kristal Swarovski yang didatangkan langsung dari Milan. Jika Sakura bukan sahabat baiknya, Karin tidak sudi mengerjakan dan mendesain gaun tersebut meskipun dibayar mahal. Siapa yang tahan dengan wanita perfeksionis sepertinya?! Terlihat jika dia yang ahli sedangkan Karin hanya 'buruhnya'.

Cerita Sasuke & SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang