Cerita Sasuke & Sakura

Adik untuk Naruto

Inspirasi : Pengen bikin Sasu-Saku-Naru chibi, kangeeen. Btw udah bikin setengah dari cerita sequel Not Type tapi saya stuck, jadi dihapus dan malah bikin ini, hiks. Atuh hayati teh kurang referensi buat latar belakang kehidupan Sakura setelah dia 'minggat' meninggalkan Sasuke seorang diri bersama penyesalan.
.
Summary : Selamat datang di keluarga kami. Ada Mama Sakura, Papa Sasuke, adiknya Nana-chan dan aku Naruto-ttebayo! Ah, mama akan punya adik lohhh.
.
A/N : cerita humor yang dipaksakan untuk FuraHeart, anggap saja vitamins untuk melanjutkan ff DAREKAGA, saya amat sangat penasaran dengan kelanjutannya. Hufft, bodoh ya, padahal saya tidak tau dia punya wattpad ataupun baca cerita ini atau engga, hiks. :terbangbersamaDewaKrisna:
.

Mereka adalah tiga sekawan. Persahabatan yang dilatar belakangi anggota keluarga yang saling berelasi sejak lama, dan juga... Pembulian yang mereka hadapi ketika menghadapi hari pertama di TK Akatsuki.

Pertama, Uzumaki Naruto, pembuat onar yang rusuh dan hiperaktif, kegemarannya yang suka tebar pesona dan jahil kepada banyak gadis kecil seusianya membuat banyak teman-temannya yang lain menjadi ilfeel, dan...

"KYAAAAA NARUTO BAKA! KENAPA KAMU BUKA-BUKA ROK AKU?!"

"Eh, soalnya penasaran sih hehe. Aku kira celanamu motifnya bunga-bunga, eh malah babi. Pantas namamu Ino-pig."

"HUWAAAAA!"

Besoknya, Yamanaka Ino memilih pindah sekolah.

Dan.. Naruto adalah bocah kecil yang mempunyai kemesuman diatas standar kelulusan.

Kedua adalah Haruno Sakura, gadis cilik berambut nyentrik nan pemalu. Membuat teman-temannya menjadi segan berteman dengannya. Mending kalau pemalunya manis macam Hyuuga Hinata, laah ini kalau malu-maluin kan berabe.

"Haruno-san silahkan kamu isi jawaban nomor dua, berbagilah papan tulis dengan Inuzuka."

"Ya, Kaka-sensei!"

Bocah cilik bermarga Haruno bingung mencari spidol, kembali melirik gurunya namun lelaki berambut perak itu tengah sibuk mengajari Naruto, halaah padahal kan soal pertambahan itu tuh gampang! Beruntung sekali dia telah mendapat contekan dari Sasuke.

"Kau mencari spidol? Ambilah di sebelah ku, aku lagi sibuk nih, tuh ambil saja di sebelahku."

Secercah senyum terbit di wajah Sakura, dengan penuh riang dia mengambil spidol di ujung papan tulis, tanpa tahu kalau kulit pisang laknat yang entah dibuang siapa, siap membuat langkahnya goyah, mencari pegangan untuk menahan tubuhnya eh...

"HARUUUNOO! KENAPA KAMU MESUM NGASIH UNJUK GAJAH AKUU?!!"

"A-akuu.."

"Ahahahha, wah lucu ya bentuknya."

Besoknya gambar lucu titit ala gajah punya Kiba terpampang di mading sekolah, anak bungsu keturunan klan Inuzuka itu memilih meliburkan diri selama seminggu karena malu.

Selain memalukan, Sakura juga ceroboh.

Lalu yang terakhir ada Uchiha Sasuke, bocah kecil yang mukanya songong abis! Tampan sih tampan, tapi kan lama-lama bocah ceweknya pada keki di cuekin sama doi, mana omongannya setajam silet lagi! Gosipnya, Mami Mikoto sewaktu mengandung Sasuke demen nonton acara gosip Silet sambil makan mangga yang boleh nyolong di RW sebelah.

"Ngapain sih kamu liat-liat? Kan perih matanya."

"A-anoo, Sasuke-kun ganteng."

"Gak pernah liat cowok ganteng ya? Udah ah gih sana pergi saja. Aku nya risih diliatin sama cewek jelek kaya kamu."

Sasuke anak yang penurut dan baik, buktinya dia mengamalkan nilai-nilai kejujuran yang diajarkan Mami Mikoto.

Sudah bukan hal asing melihat warna kuning-pink-biru mencolok yang kemana-mana selalu bersama.