Cerita Sasuke & Sakura

Hipokrit

Inspirasi : Saya yakin dulu jaman anda sekolah pernah merasakan cidaha (cinta dalam hati) a.k.a cimon (cinta monyet) hahahah.

.

Summary : Dia adalah Haruno Sakura, seseorang yang akhir-akhir ini aku yakini mempunyai sifat hipokritis.

.
.
.

Haruno Sakura? Nama yang tidak terlalu berkesan jika di ucapkan atau di dengar hampir sebagian siswa sekolah Konoha Gakuen, yang mengenalnya hanya teman kelasan, teman dari kelas tetangga, teman satu klub drama, beberapa guru dan karyawan TU. Sifatnya manis dan ceria, tidak terlalu cantik dan pintar, sekilas gambaran tentangnya yaa biasa-biasa saja atau kurang lebih standar untuk kriteria penilaian dari cowok.

Dia adalah Haruno Sakura, seseorang yang akhir-akhir ini aku yakini mempunyai sifat hipokritis. Aku tipe orang observer dan kali ini Sakura yang akan menjadi observe. Kalian mau membantuku membuktikan bahwa Haruno Sakura adalah orang hipokritis mengenai perasaan, cintanya eh?

.

Observe kali ini sepertinya menyukai Uchiha Sasuke, hm maksudku Haruno Sakura.

Sebenarnya Uchiha Sasuke adalah wujud oposisi dari Haruno Sakura. Sejujurnya aku membenci karakter Garry Stu yang serba sempurna dan menakjubkan contohnya Sasuke masih keturunan priyayi, Sasuke yang cakap dan mahir dalam aspek kognitif dan psikomotorik yaa tentu saja dapat dibuktikan dengan deretan piala berplatinum hasil dari berbagai ajang perlombaan ini itu di sana-sini, Sasuke yang tampan, Sasuke yang apalah-apalah lainnya hingga membuat Sakura ....

Membuat Sakura apa?

Entahlah. Mari kutunjukkan sesuatu pada kalian!

.

Pertama.

Hari ini pelajaran olahraga, tentu akan jadi masalah jika cuaca seterik ini. Bahkan air minum yang sengaja kutuangkan di atas lapangan langsung menguap. Guru Gai berdiri memimpin gerakan pemanasan sebelum melalukan materi inti olahraga, semua anak terlihat lesu kecuali Lee. "Ayoo! Hidupkan semangat masa muda kalian dibawah terik matahari!"

Cih, memuakkan.

Namun ditengah pelajaran berlangsung, guru dengan gigi menyilaukan itu mendapat panggilan mendadak dari istrinya yang tengah melahirkan. Got it! Kelas bebas, anak lelaki mengambil alih lapangan untuk bermain basket yang di semangati oleh anak perempuan di pinggiran lapangan sisanya menepikan diri di tempat teduh, termasuk Sakura.
Hei Sakura, aku tau bola matamu tetap terpaku pada setiap gerakan Uchiha Sasuke di lapangan, kan?

"Eh eh lihat Senior Karin datang!"

Uchiha Sasuke menghentikan gerakan dribble pada bola basketnya kemudian berbalik menuju tempat para lelaki yang kosong namun mengerutkan dahinya melihat sebotol jus kesukaannya disebelah jam tangannya. Tanpa memikirkan lebih lanjut, ia langsung menegak hingga tandas jus tomat yang warnanya sudah menyaingi pipi Sakura yang memerah, kedua tangannya mencengkram erat pinggiran bangku.

"Oi Sasuke! Lama tidak melihatmu membuat kau semakin tampan saja," Karin tertawa renyah dan sebelah tangannya tanpa ragu-ragu mengacak rambut kebanggaan Sasuke yang ditanggapi pemuda itu hanya gerutuan.

Sudah menjadi gosip umum senior cantik itu akhir-akhir ini menjalin kasih dengan pentolan siswa kelas XI. Senior yang cantik itu baru menyelesaikan olimpiade matematika tingkat nasional, ah kenapa mereka tampak serasi?

"Yaa."

"Oalaah, kau sudah meminum jus nya?"

"Ini buatanmu?" Sasuke bertanya balik.

Butuh beberapa detik bagi Karin untuk mengangguk semangat, tanpa ragu.

Butuh beberapa detik bagi Sakura untuk beranjak dari tempat tersebut dan mencoba berjalan pergi.