Cerita Sasuke & Sakura

Bachelorette party

Inspirasi : tadinya lagi ngetik-ngetik sasusakunaru chibi-chibi eh ternyata idenya malah ngelantur jadi ini. Ada yang tau istilah ini hm, adeq-adeq sekalian? Untuk qaqa-qaqaq jangan mengharapkan rate-m, ya.

.

Summary : ketika si ayam cupu terjebak di pesta bujang.

.

.

.

----
----
What's Your Craziest Bachelorette Party Experience?
Posted on January 19, by BuzzFeed
----
----

There is nothing more fun in this world than going to a bachelorette party.

It's a time when the gals let loose and have all kinds of crazy fun before the bride gets married.

There really is no other turn up like it, but sometimes things go WAY too far.
Maybe you got the bride-to-be super drunk at the club, and she puked all over the dance floor.

Or perhaps the maid of honor hired a stripper for the party bus, and it turned out to be her brother.

Or maybe you got arrested the night before the wedding because you couldn't help but pee outside of every bar you went to.

It's the best kind of celebration, so tell us via the comments below your craziest bachelorette party experience!

----

Yamanaka Ino berkedip dua kali melihat kalimat terakhir di potongan artikel yang dibacanya melalui smartphone. Otak brengseknya sudah menyusun rencana tentang apa yang akan dilakukannya. Matanya melirik target pertama dan utama. Uzumaki Karin, oh soon to be Hatake Karin, eh?

"Berhentilah menatapku seperti itu, bodoh! Menjijikan."

Jutek dan sadis seperti biasanya, Ino tidak mengerti mengapa GM macam Hatake Kakashi mau menikahinya. Tidak, dia tidak boleh terpancing. "Karin, tidakkah kau tau bachelorette party?"

"Uhm, memangnya kenapa?" Karin yang sibuk dengan laporannya mengangkat kepala dan mendelik curiga pada rekannya. "Toh, itu buat laki-laki."

"Hah kau itu, pesta itu sudah menggeneralisasi semua gender!" Ino tersenyum kecut mendapati respon pasif Karin, tapi dia tidak pantang menyerah. "Kau tau teman SD sampai SMA kita yang namanya Tayuya? Dia melakukannya dengan teman-teman perempuannya, pesta gil- eh maksudnya mewah yang menyenangkan dan menjadi viral di medsos. Sayangnya mah-"

"Eitss! Berhenti sampai disana!!" Karin memotong ucapan Ino dengan nada berangnya, pancingan yang bagus Ino! Sahabatnya ini pasti tidak mau kalah dengan musuh bebuyutannya. "Mahal? Hah, aku ini orang kaya. Kau ingin pesta itu? Okey! Tapi..."

"Tapiiii???"

"Ajak Sakura-ku, maka aku akan membuat rencanamu menjadi nyata."

"K-kau gila?" Ino mendesis tidak percaya dengan omongan Karin. "Kau tidak tau kalau dia-"

"Aku tau," untuk kedua kalinya Karin memotong ucapan Ino, dia merapihkan hasil print out dari laporannya dan beranjak pergi, setelah menghampiri Ino barang sebentar dan meletakkan tangannya di pundak Ino dengan tekanan. "Maka dari itu, bujuklah sepupuku yang lugu itu dan kirim voice recordernya padaku. Setelahnya...."

"Get our ass to haunting nightclubs and bars."

"Ow, that's right!" Karin tertawa mendengar sambungan percakapannya dari Ino. Segera dia melenggangkan kaki untuk menyerahkan tugasnya dan pergi makan siang. Meninggalkan Ino yang termenung bingung.

Haruno Sakura? Bukan! Uchiha Sakura, yang benar! Astaga bagaimana dia membujuk wanita keras kepala namun lugu dan sudah bersuami? Sudahkah Ino memberitahu kalian kalau Tuan Uchiha adalah lelaki yang membayarnya bekerja di tempat ini?