Inspirasi : When He wants baby princess, but i think baby boy is cool. For a God's sake, we're not married and i'm not pregnant now!
.
Summary : Bagaimana orang-orang ini menantikan Uchiha Junior lahir di dunia?
.
Note : Terimakasih untuk para pembaca! Saya jarang main wattpad, tapi email saya cukup aktif dapat notif komentar kalian di beberapa cerita ini. Membuat saya semangat melanjutkan cerita ini untukmu..
.Pregnant?
Uchiha Sasuke. Suami.
Aku lelah, rapat direksi yang memuakkan. Aku yang bekerja di kantor sialan itu sebagai pemiliknya. Tapi mereka sok sekali, tau rasa saja apa yang aku lakukan besok pagi dengan surat peringatan di meja kerja mereka.
Kulajukan mobilku menembus jalan ibukota Jakarta yang sedikit lenggang mengingat sekarang memasuki waktu tengah malam. Sudut mataku melirik jok mobil di sampingku.
Sebuket mawar berwarna pelangi untuk wanita yang spesial. Ku harap dia tidak menungguku di ruang tamu tanpa selimut tebal merah mudanya. Dia bisa mati kedinginan di sofa favorit kami, mengingat Jakarta memasuki musim hujan yang terus menerus.
Namun, dugaanku terbukti benar, bedanya dia tertidur di bangku meja makan, di atas mejanya tertata beberapa makanan favorit kami yang aku yakini sudah mendingin.
Aku mendengus gusar, ingin mencekik para klien sialan itu dan menyesal kenapa tidak memberitahu ketelatan pulangnya pada istriku tercinta.
Aku berjalan mendekati istriku yang tertidur dengan kepala terlungkup pada lipatan tangan di atas meja. Baru saja aku akan menggendong istriku ke kamar kami saat aku melirik apa yang di genggam tangan istriku.
Aku amat sangat kenal benda itu.
Testpack kehamilan dengan dua garis merah.
Well, tidak ada salahnya meliburkan diri dari kantor seharian penuh dan menggantikan kejutan dari istriku yang tidak berjalan mulus. Aku harus membayar untuk apa yang dia lakukan malam ini. Tidak akan ada yang melarangku melakukannya. Aku adalah bossnya!
Aku amat sangat senang hari.
Ku kecup dahi lebar istriku dengan kasih sayang sembari membelai rambut merah mudanya.
Terimakasih Uchiha Sakura, istriku.
.
.First Month
Uchiha Fugaku. Ayah mertua
Usianya baru menginjak dua puluh satu tahun, saat anakku, Uchiha Sasuke meminangnya menjadi menantu keluarga besar Uchiha. Dia memutuskan untuk berhenti dari kuliahnya, supaya bisa total mengurus rumah tangga. Itu tidak masalah, harta kekayaan Uchiha masih terlampau banyak sampai belasan turunan tanpa harus bekerja.
Lima bulan setelah pernikahan mereka, menantuku mengabarkan kabar gembira, akan ada junior kecil pendatang baru Uchiha.
Aku, Fugaku Uchiha hanya tersenyum tipis, amat tipis, disertai usapan lembut di puncak kepala berambut merah muda menantuku, Uchiha Sakura, begitu mendengar suara riangnya saat mengumumkannya.
Kembali fokusku terarah pada suasana meja makan yang di isi oleh aku, istriku, kedua anakku dan menantuku.
Mikoto dan Itachi semenjak tahu kabar kehamilan Sakura, sudah melanggar tata tertib di meja makan dengan suara hening. Mikoto berceloteh amat cerewetnya membahas obrolan sekitar masa kehamilan, terlebih jabang bayi ini adalah cucu pertama kami. Begitu pula dengan anak sulungku, Itachi yang sangat tidak sabar menantikan calon keponakannya dan berharap bayinya lahir dengan kelamin perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sasuke & Sakura
Fanfiction[ongoing] Dedicated for Uchiha Sasuke and Haruno Sakura lovers (S-Savers) from Naruto's anime. Naruto © Masashi Kishimoto. I don't take any material advantage by writing this story. I decided to insert my inspiration in every story as main idea ther...