Inspirasi : Masa lalu...
.
Summary : Diantara dua wajah yang berbeda, masihkah kau mencintaiku?
.
.Saya rindu menulis, kali ini saya tertantang membuat cerita fiksi Fictogemino dengan sudut pandang orang kedua.
Fictogemino itu apa? Fictogemino ialah sebuah karya fiksi yang memiliki alur ganda. Dapat dibaca secara normal dari atas ke bawah dan bahkan bisa dibaca dari paragraf akhir hingga yang pertama, atau istilah lainnya fiksi kembar.
.
Bebas membayangkan ini sudut pandang Sasuke atau Sakura.
.
.
Diantara Dua Wajah
Kamu melihatnya, diantara dua wajah yang berbeda. Lelaki dan wanita.
Mereka melempar senyum, bercengkrama, dan bertukar tawa.
Kamu mencoba mengabaikan mereka, namun tatapan matamu yang berkhianat masih saja tetap memperhatikannya.
Kali ini si lelaki membuat wanita di depannya tersipu malu mendengar ucapannya. Jarakmu dengan mereka yang terlampau jauh tidak bisa menerka obrolan apa yang mereka bicarakan. Kamu sangat penasaran, walaupun kamu masih tetap bertahan di posisimu saat ini ; berteduh di bawah atap ruko kosong dengan tubuh basah karena hujan.
Kamu masih berada di tepi, tidak ingin menjangkau apalagi terjun ke pusaran.
Sebagian hatimu mencoba mengikhlaskan mereka, setuju beranggapan mereka adalah pasangan cocok, karena kamu memang mengenal mereka lebih dari beberapa tahun. Ikut tertawa dan mendukung saat teman-teman mu menyoraki keserasian mereka, menggoda bahkan berniat mencomblangkan. Kamu adalah salah satu diantara golongan itu, walaupun antusiasmu terlihat begitu lemah dan ganjil. Tak apa, toh kamu tetap tersenyum... lirih.
Tapi..
Kamu tidak bisa mengabaikan cibiran iri setengah dari hatimu yang ikut menuntut. Kenapa harus dia? Kenapa harus wanita itu? Itulah kata-kata yang terus bergema di kepalamu.
Ah sebaiknya kamu menyingkir saja, mundur perlahan itu lebih baik ketimbang terus tersiksa bukan? Tapi, hei! Kenapa kau terus bergeming seperti ini? Perlukah penulis ini melempar cermin untuk membuatmu sadar tentang bagaimana wanita itu lebih pantas bersamanya daripada kamu. Baiklah, penulis ini akan memberikan beberapa bukti. Dia lebih cantik, kamu standar. Dia begitu pintar,jika mengingat betapa kamu membenci pelajaran menghitung yaah kamu nyaris standar saja sudah cukup. Dia juga populer karena dia banyak dikenal orang, tidak sepertimu yang sebaliknya, kamu tidak standar.
Seandainya, seandainya.. Ck, omong kosong! Tidak ada pengandaian dalam hubungan mereka. Mau menampar pipimu beribu kalipun, kau tidak bisa mengelak kalau ini bukan mimpi tapi kenyataan!
Diantara dua wajah yang berbeda. Lelaki dan wanita.
Kamu berada di luar lingkaran mereka, menjadi penonton setia yang menahan diri setengah mati untuk tidak masuk kedalam lingkaran dan menjadi pemain. Kamu juga tidak mampu mengalihkan atensi lelaki itu untuk berpaling darinya. Lelaki bodoh yang tidak bisa melihat ada wanita lain yang mencintainya dengan segini banyaknya, atau kamulah yang bodoh karena terlalu mencintai lelaki sepertinya yang bahkan melirikmu saja tidak?
Ironis...
Diam-diam menggantung harapan padaNya, berharap bisa menggantikan posisi wanita itu. Meskipun sepertinya tangan Tuhan tidak menyambut doamu.
Diantara dua wajah yang berbeda. Lelaki dan wanita.
Di bawah deraian air hujan di sore yang kelam ini, air matamu jatuh bersamaan dengan air hujan. Menyamarkan kesedihan dan sakit hati. Kamu menarik napas, memejamkan matamu yang terasa berat dan angin sore menghembus wajahmu. Dingin. Tubuhmu bergetar bukan karena rasa dingin yang menusuk tulang namun berusaha untuk tetap berdiri tegak ditengah ketidakberdayaanmu saat ini.
.
Dari penulis kisah ini yang begitu prihatin,
dengan kondisi hatimu.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Sasuke & Sakura
Fanfiction[ongoing] Dedicated for Uchiha Sasuke and Haruno Sakura lovers (S-Savers) from Naruto's anime. Naruto © Masashi Kishimoto. I don't take any material advantage by writing this story. I decided to insert my inspiration in every story as main idea ther...