RAKA ● 09

17.7K 1.1K 2
                                    

X.Cantika Ratna Dila

Raka sedang sibuk dengan rokok ditangan kanannya. Sedangkan kembarannya--Ratna-- sedang menatap sang kakak dengan tatapan bingung dan Nafisah sedang mencari kemiripan antara Raka dan Ratna

Cantika Ratna Dila adalah kembaran dari Raka. Ratna sejak SMP menetap di London untuk tinggal bersama Ayah Raka yang memang dinas sebagai angkatan laut bersenjata disana. Dan hari ini adalah hari pertama Ratna masuk ke SMA Nafisah dan Raka. hari pertama Ratna kembali menjadi remaja Indonesia.

"Kamu mau cobain mie ayam bang jajang ga?" Tanya Nafisah senyum gadis dengan sangat ramah "Mie ayamnya paling enak deh Se SMA Bakti Mulya"

Ratna tersenyum kaku. Wajah polosnya sangat melekat dan semakin membuat Ratna cantik "Terima kasih deh" Jawabnya dengan nada suara yang menggemaskan. Seperti lupa akan bahasa indonesia.

"Dia mana mau makan mie ayam" Celetuk Raka "Dia terlalu lama di london. Ngga level Naf makan mie ayam!"

Nafisah menyenggol tangan Raka agar pria itu berhenti untuk menyindir dan menceletuk Raka.

"Yaudah deh Naf. Aku mau satu" Ucap Ratna. Nafisah mengangguk dan melangkahkan Kakinya untuk pergi memesankan Nafisah semangkuk mie ayam.

"Ka?" Panggil lirih Ratna. Sudah lama sekali semenjak kejadian itu Raka dan Ratna tak bertegur sapa.

"Apa?"

"Maaf"

Raka membuang puntung rokoknya lalu tersenyum simpul "Bukan salah lo"

"Tapi...."

"Nih Rat mie ayamnya udah mateng masih anget"

Ucapan Ratna terpotong karna Nafisah datang dengan nampan berisikan semangkuk mie ayam dan segelas es teh manis.

"Terima kasih Naf" ucap Ratna yang kemudian tersenyum. Nafisah mengangguk "Raka sama Nafisah udah berapa lama pacaran?"

Raka dan Nafisah tersendak kudapan masing-masing seperti bingung untuk menjawab apa yang dilontarkan. Oleh kembaran Raka. Pertanyaan yang Raka dan Nafisah sendiri tak tau bagaimana cara menjawabnya.

"Kalian serasi" Lanjut Ratna yang kemudian memasukan mie ayam kedalam mulutnya "Nafisah cantik. Raka nya gagah"

"Apa deh Rat!" Sergah Raka tiba-tiba. Entah kenapa wajah pria ini sedikit memerah. Seperti menahan Malu.

"Seriusan" Ratna meminum es teh manisnya "Kapan kalian jadian?"

Nafisah tersenyum ketir dan pahit. Seperti sesak untuk menjawab pertanyaan Ratna tapi kalau tidak dijawab pertanyaan Ratna akan semakin menjadi

"Kita ga pacaran" jawab singkat Nafisah "kita belum ada komitmen apa-apa" jawab Nafisah ketir.

Ratna terdiam. Seperti tenggorokannya berhenti bekerja. Seperti ada rasa bersalah karna sudah salah menebak.

"Maaf , Aku kirain kalian pac..."

"Gapapa santai" Potong Nafisah senyum gadis itu masih bertengger disana.

"Aku janji bakalan nyatuin kalian. Bakalan buat kalian bahagia" Batin Ratna.

"Gue mau cabut" ucap Raka yang kemudian mengenakan sweater hitamnya.

"Mau kemana Ka?" Tanya Nafisah,rasa khawatir gadis itu kembali meningkat.

"cihampelas" Raka mengeluarkan kunci motornya "Kerumah Guntur"

"Aku ikut" ucap Nafisah cepat. Raka menatap gadis ini dengam dalam. Hati kecilnya ingin berkata tidak tapi Raka tak sanggup.

"Yaudah iya buruan" Ucap Raka yang lalu menggandeng tangan Nafisah "Rat,gue mohon jagain situasi ya. Kalo ada guru yang nanya Nafisah kemana bilang aja izin. Tas Nafisah lo bawa aja kerumah"

Ratna mengangguk. Mengacungkan jempolnya dan tersenyum simpul.

***

Catatan Penulis: Vomments ya dukung penulis untuk meneruskan part demi part. Xx

RAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang