Will you marry me- YES!!!

Part 2 - Baru Hari Pertama ...

Karena pernikahan Mia dan Kyungsoo kemarin, mereka berdua cuti untuk tidak masuk kuliah selama tiga hari. Cukup singkat untuk kedua keluarga namun cukup lama bagi mereka sebagai pasangan baru. Apalagi Mia yang masih belum terbiasa.

Di dapur, Mia sedang mengolesi rotinya dengan selai cokelat. Wajahnya sangat kusut, mulutnya tak diam berkomat kamit, dan mengumpat pada sang suami yang sudah jelas-jelas mengerjainya tadi pagi.

"Jangan cemberut begitu. Jelek," ucap Kyungsoo keluar dari kamar.

"Dari awal juga aku memang sudah jelek, kan?" balas Mia bersungut-sungut. Kyungsoo menarik kursi dan duduk di depan Mia dengan kekehan.

Saat ingin mengambil roti yang sudah diberi selai oleh istrinya itu, ia menepuk tangan Kyungsoo dengan keras, membuatnya meringis kesakitan.

"Arrgghh, kau kenapa, sih?" tanya Kyungsoo dan Mia tak memberi jawaban. Seakan dia tengah marah besar padanya. "Baiklah baiklah, aku minta maaf."

"Maaf saja cukup? Kau bisa saja membuatku terkena serangan jantung tadi!" omel Mia tanpa melihat Kyungsoo lalu memakan rotinya. Tak lupa ia memegang daerah jantungnya, sedikit melebih-lebihkan.

"Habisnya, kau sudah lihat tadi saat kita bangun tidur masih dengan pakaian. Dasar pikiranmu jorok sekali," ujar Kyungsoo mengundang kemarahan Mia. "Kita memang sudah punya kesepakatan untuk tidak 'melakukannya' sebelum lulus kuliah. Dasar gegabah, kau harus ingat itu!"

Mendengarnya, Mia naik darah. Ia langsung berdiri dan mendekati Kyungsoo dengan wajah yang sangat kesal karena kelakuannya.

Kyingsoo ... Kau sudah cukup menggodanya ...

"Euhhhhhh!!!!"

Mia menodongkan pisau selai pada Kyungsoo, membuatnya mau tak mau jadi berdiri untuk membuat benteng.

"Ohhh, kau mau membunuhku?" tanya Kyungsoo sambil memegang tangan Mia yang sudah mengacung padanya.

Dengan sekali gerakan, lelaki itu membuat Mia menjatuhkan pisau itu ke lantai.

"Habiskan dulu rotimu baru mengomeliku," tambahnya heran dengan kelakuan sang istri.

"Daavdakjneyb(@^YVDJHB!" omel Mia dengan mulut yang penuh. Kyungsoo mengerutkan keningnya tak mengerti. Ia tidak berbicara dengan bahasa alien, kan?

"Kau ini tahu caranya menghabiskan makanan tidak sih?" tanya Kyungsoo.

Dan ...

HAUPPP!!!

Kyungsoo memakan bagian lain dari roti yang ada pada mulut Mia, membuatnya membulatkan mata saking kagetnya. Menyamai sang suami.

'Oke, ini memang aneh!' batin Mia terkejut.

Perlahan Kyungsoo mengunyah roti itu. Mia berontak, tapi karena kedua tangannya dipegang sang suami, ia tak bisa melakukan apa-apa selain semakin membulatkan matanya menyamai burung hantu. Bulat dan besar.

'Apa yang mau dia lakukan??!! Ini ... ini ...' batin Mia panik.

Mia sangat kaget. Kenapa?

Karena Kyungsoo yang sangat cuek dan tidak romantis itu bisa melakukan hal di luar jangkauan pikiran Mia, yang juga membuat detak jantung bisa berdetak lebih cepat dari biasanya.

Mia mencoba mengunyah dan berusaha untuk menarik rotinya yang ada pada mulut Kyungsoo. Tapi apa yang dilakukannya justru malah membuat jarak keduanya semakin dekat. Mia makin panik, merutuki dalam hati perbuatannya sendiri yang ceroboh tak karuan.

Kyungsoo kini sudah memejamkan matanya, seakan ingin melakukan niat terselubung. Sedangkan Mia makin kalang kabut dibuatnya.

Well, ia tak bodoh apa niat terselubungnya itu.