Mia menggulingkan tubuhnya ke sana kemari di atas kasur. Mengerutkan kening, menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan menggulingkan lagi tubuhnya.
Ada satu pikiran yang sangat mengganggunya hari ini.
"Kenapa Kyungsoo tak 'menyentuhku' setelah menikah?" Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulutnya.
"Maksudku, dia lelaki normal, kan? Tapi, dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia menginginkanku. Bukankah kalau dipikir itu juga aneh?" tanyanya aneh.
Yah, beberapa pertanyaan itu muncul dengan tiba-tiba. Setelah ia bertemu dengan teman SMA-nya yang sudah sama menikah.
Mereka juga masih menjalankan kuliah, tetapi 'rutinitas' suami istri tetap mereka lakukan.
"Apa aku bertanya saja alasannya?" gumamnya tampak berpikir sebentar lalu berdiri dari atas kasurnya.
***
Mia berjalan ke arah ruang tamu dan mendapati Kyungsoo tengah berkutat dengan laptopnya.
"Kau sedang apa?" tanyanya sambil mendekati suaminya.
"Aku sedang mencari tempat magang yang bagus. Kau tahu sendiri aku sudah tahun keempat, kan?" tanyanya sambil tetap fokus pada layar laptop. Sementara, Mia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Dengan tiba-tiba, Kyungsoo berdiri dari posisi duduknya.
"Kau mau kemana?" tanya Mia heran.
"Ke kamar mandi," jawabnya singkat. Mia berpikir sebentar, lalu mulai menjelajahi isi laptop suaminya.
'Apa mungkin dia merahasiakan sesuatu? Maksudku, lelaki sepertinya biasa browsing yang aneh-aneh, kan?' batin Mia penasaran. Ia telusuri setiap history dari laptop suaminya itu.
Tapi, alhasil kepalanya malah jadi pusing, karena Kyungsoo benar-benar menggunakan internet dengan baik. Seperti mengerjakan tugas, atau mencari informasi yang sebenarnya membuat otaknya sedikit kewalahan.
"Aku saja sesekali selalu iseng lihat-lihat foto Gong Yoo Oppa, masa dia tidak?" gumam Mia aneh.
"Apa yang kau cari dari laptopku?" tanya Kyungsoo tiba-tiba muncul dari arah samping kanannya. Mia kaget, ia langsung gugup dibuatnya.
"Haha tidak," jawab Mia gagap lalu ia masuk ke dalam kamarnya dengan cepat.
"Dasar...." gumam Kyungsoo sambil menggeleng-geleng.
***
Mia tanpa sadar melamun dan mengabaikan makan siangnya. Pikirannya masih kalut soal sikap Kyungsoo.
"Kalau tidak dimakan nanti dingin loh~" ucap Mi Ra sambil mencoba mencuri makanannya. Tapi gerakan Mia untuk mencegah hal itu terjadi, membuat kedua temannya cukup kaget karena walaupun melamun, ia tetap memperhatikan keadaan sekitarnya.
"Apa sih yang sedang kau pikirkan?" tanya Yoori penasaran.
"Kalau seorang lelaki berada dalam rumah yang sama dengan orang yang disukainya, tapi sikap yang ditunjukkan itu cuek-cuek saja, apa itu normal?" tanya Mia to the point.
"Mungkin juga normal, mungkin juga tidak," jawab Yoori. "Ah!!! Aku mengerti apa yang kau pikirkan!"
"Aneh, ya?" tanya Mia sambil tertawa renyah.
"Tidak, sih. Pasti karena dia terlalu dingin, ya?" tanya Mi Ra tetap memakan makanannya dengan lahap.
"Bukan juga, sih. Aku suka dia tidak melakukan apa-apa. Hanya saja, itu juga sedikit mengganggu pikiranku. Aku takut dia itu sebenarnya gay," celetuk Mia tanpa berpikir panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you marry me- YES!!!
FanfictionKarena yang manis, bisa terasa walau hanya dengan hal kecil. Bagaimana jadinya jika Kyungsoo menikah dan menjalani rumah tangga di saat masih kuliah? 🌻cover by: Irishlevyona 🌻Februari 2016 - 12 Januari 2017 🌻rank : amnesia, kirain enggak penting...