Part 29 - Rencana

8.5K 804 106
                                    

Mia membolak-balikkan makanan yang sedang ia masak. Aktivitas yang biasa ia lakukan setiap hari, lengkap dengan rasa bosan yang menggerogotinya.

"Nah, kan kalau kau tidak bekerja, setiap pagi kau bisa membuatkan sarapan untukku," ucap Kyungsoo tiba-tiba keluar dari kamar mereka. Mia mendelik mendengarnya.

"Tapi kan kita harus menabung bersama. Maksudku, aku tahu kalau gajimu memang cukup besar untuk menghidupi kehidupan kita berdua. Tapi tetap saja kalau aku hanya diam di rumah, jatuhnya aku malah melongo terus. Padahal kau selalu mengingatkanku untuk tidak malas-malasan," balas Mia panjang lebar tanpa melihat suaminya itu.

"Tapi kan aku sudah memperbolehkanmu untuk mengajar jadi guru les," sanggah Kyungsoo sambil memakai jas. Ia juga tak mau kalah.

"Dan itu pun tidak setiap hari. Jadi guru les aku hanya mengajar sekitar dua atau tiga jam," balas Mia lagi sambil membawakan piring ke meja makan. "Sudahlah, dari malam perdebatan kita ini tidak berakhir juga. Sekarang kau sarapan saja lalu berangkat."

Mia lalu berbalik menuju wastafel untuk mencuci piring-piring yang kotor. Enggan menatap wajah Kyungsoo yang sebenarnya sangat tampan.

"Tunggu," cegah Kyungsoo tiba-tiba mendekati Mia lalu memeluknya dari belakang. "Kau tidak sarapan?"

"Aku kan tidak akan pergi kemana-mana. Nanti saja," jawab Mia cuek dan bersiap untuk mencuci piring.

"Jangan, temani aku makan dulu," ucap Kyungsoo menyampirkan rambut Mia yang terurai begitu saja. Lalu menyeludupkan wajahnya untuk mencium leher Mia.

"Kyungsoo ... Hentikan," ujar Mia masih kesal karena perdebatan sepele mereka tadi.

"Oh iya, ibu mengajak kita makan malam bersama nanti," ucapnya mengalihkan pembicaraan. Mia hanya mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. "Aku akan menjemputmu nanti."

"Tak apa, nanti aku langsung ke rumah ibu saja sekalian bawakan baju untukmu. Biar kau mandi di sana saja," jelas Mia masih berusaha melepaskan pelukan suaminya.

"Baiklah. Sini..." ucap Kyungsoo sambil memalingkan wajah Mia ke arah kanan. Lalu keduanya berciuman.

Rutinitas yang selalu mereka lakukan setiap pagi. Walau pada awalnya mereka berdebat. Tapi akhirnya cukup indah, bukan?













***

Sorenya, Kyungsoo menancap gas untuk pergi ke rumah orang tuanya. Saat sampai, ia melihat Mia tengah membereskan meja makan.

"Oh, sudah sampai?" tanya Mia dan Kyungsoo hanya mengangguk. Dia mendekati suaminya dan lelaki itu dengan spontan mencium kening istrinya. Satu kebiasaan muncul pada dirinya.

"Ibu mana?" tanya Kyungsoo, Mia lalu mengambilkan tas yang dijinjing oleh suaminya.

"Di dapur sedang memasak," jawab Mia, Kyungsoo hanya mengangguk-angguk.

"Bajuku?" tanyanya.

"Nih," jawab Mia sambil memberikan goodie bag yang berisi baju Kyungsoo. "Mau kupakaikan?"

"Aigoo~" desah Kyungsoo mengulum senyum melihat tingkah sang istri yang mencoba menggodanya itu.

"Uhhh~ pengantin baru nih," ledek kakak ipar Kyungsoo yang tiba-tiba datang.

"Kakak?" tanya Kyungsoo cukup kaget.

"Hmm ... Kakak juga datang untuk makan malam," ucap Mia menjelaskan.

"Yahh, sekalian berkunjung. Toh, besok juga kembali lagi ke Amerika," ujar Rin sambil mengangkat bahunya enteng.

"Secepat itu?" tanya Kyungsoo dan Rin hanya mengangguk. "Hyung?"

Will you marry me- YES!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang