Mia baru saja mengacungkan tangannya, tapi sayang tatapan dosen tidak tertuju padanya. Melainkan pada perempuan cantik yang berada di deretan paling depan.
"Silahkan Inha-ssi," ucap dosennya sambil tersenyum. Perempuan tadi jelas memberikan senyum balik kepada dosen itu. Berdiri dan mulai mengajukan beberapa pendapatnya. Setelah selesai, dia kembali duduk, menoleh sedikit ke arah Mia dan memberikan senyum sinis.
"Sial," desis Mia kesal.
***
"Ini bukan yang pertama kalinya! Jelas dia memusuhiku sekarang," omel Mia saat keluar dari kelas bersama teman-temannya.
"Ah semenjak dia menyukai suamimu juga pasti dia sudah membencimu dari awal," sahut Yoori.
"Tapi sekarang rasanya beda," sanggah Mia.
"Beda bagaimana?" tanya Mi Ra.
"Sekarang seakan-akan dia ingin mengalahkanku murni karena dia membenciku. Tidak ada motif lain," jelas Mia berkukuh.
"Kau benar. Aku juga merasa ada yang beda," ucap Yoori heran.
"Kalau dia memulai perang, bukan berarti kau diam saja Mia. Kau juga harus ikut berperang melawannya. Dengan begitu, dia tidak akan mendekati Kyungsoo lagi, dan juga mendekatimu. Dia akan merasa malu seumur hidupnya. Benar, kan?" jelas Mira berapi-api.
"Memang ada benarnya sih," gumam Mia mengangguk.
"Ya sudah kau lawan saja dia!" desak keduanya membuat Mia diam-diam berpikir.
"Haruskah ku coba?" tanyanya pelan. Sementara kedua temannya itu hanya mengangguk pasti.
***
Di kamar, Mia diam-diam memikirkan rencana apa yang harus dia luncurkan untuk mengalahkan Inha. Ia sudah teramat jengkel dan bodohnya malah termakan omongan kedua temannya.
"Oke. Aku punya beberapa rencana untuk mengalahkannya. Sekarang ... " ucap Mia sambil mengambil secarik kertas dan pulpen lalu menuliskan sesuatu.
INHA VS MIA
Ia lalu menempelkan kertas itu secara terang-terangan di papan pengumuman yang ada di dalam kamarnya.
"Kau yang menyulut api, maka aku yang akan menambahkan minyak tanah ke dalam api yang kau buat," desis Mia penuh dendam lalu bergegas tidur karena hari sudah larut malam.
***
Esoknya ...
Sebuah debat terjadi di dalam kelas. Suasana panas kali ini tidak diciptakan oleh Kyungso dan Mia. Tapi oleh INHA dan MIA.
Hal ini cukup mengagetkan bagi semua orang. Karena pasalnya, yang biasa melakukan debat adalah Kyungsoo dan Mia. Memang terkadang Inha aktif dalam debat. Tapi hari ini, benar-benar terasa beda dari biasanya.
"... kita semua tahu, pesatnya perkembangan teknologi lebih banyak dampak buruknya dibanding dengan dampak positifnya," jelas Inha.
"Positif dan negatifnya perkembangan teknologi zaman sekarang, kita semua juga tahu bahwa itu berdasar pada kesadaran diri masing-masing," bantah Mia.
"Itu berarti zaman sudah berubah. Zaman yang mendorong orang-orang untuk mempergunakan teknologi dengan tidak baik," tambah Inha penuh penekanan.
"Inha-ssi, zaman tidak pernah salah. Orang-orang yang men-zamani-nyalah yang salah. Pada akhirnya, semua tergantung pada kesadaran diri masing-masing, bukan?" bantah Mia juga penuh penekanan dan membuat Inha bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you marry me- YES!!!
FanfictionKarena yang manis, bisa terasa walau hanya dengan hal kecil. Bagaimana jadinya jika Kyungsoo menikah dan menjalani rumah tangga di saat masih kuliah? 🌻cover by: Irishlevyona 🌻Februari 2016 - 12 Januari 2017 🌻rank : amnesia, kirain enggak penting...