Mia memperhatikan acara TV yang ada di depannya. Sebuah girlband berpakaian seksi sedang menari, dan menyanyikan sebuah lagu dengan sangat bagus. Sejenak ia terdiam, lalu tatapannya beralih pada Kyungsoo yang berada di sebelah kanan, sedang membaca-baca resep makanan.
"Apa?" tanyanya tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku resep.
"Kau mau mencoba masakan yang baru?" tanya Mia menyandarkan punggungnya pada sofa.
"Aku tahu kau ingin bertanya hal lain," ucap suaminya to the point. Mia hanya mengerucutkan bibirnya merasa dipergoki. "Kenapa?"
"Baiklah, aku akan to the point," ucap Mia lalu kembali melihat TV. "Kudengar Kau pernah dekat dengan salah seorang member girlband yang ada di sana."
Kyungsoo lalu mengalihkan perhatiannya dari buku ke arah TV.
"Siapa?" tanya bingung.
"Itu member Girl's Day," tunjuk Mia. "Sojin."
"Ohhh ..." gumam Kyungsoo hanya mengangguk-angguk sambil kembali melihat buku resep makanannya. "Ayah hanya pernah mengenalkannya padaku dulu."
"Jadi kalian memang saling kenal?" tanya Mia masih penasaran.
"Hmm ..." jawab Kyungsoo sambil mengangguk.
Hening.
Kyungsoo melihat Mia yang ada di sampingnya dan bertanya, "Kenapa? Kau cemburu?"
"Tidak, lagipula aku bertanya karena aku ingin berkenalan dengannya," sanggah Mia berbohong. Sebenarnya dari tadi dia memperhatikan TV dengan begitu serius, karena semua member Girl's Day tampak cantik. Dia merasa kalah saing.
"Tenang saja, aku tidak punya hubungan apa-apa dengan salah satu dari mereka," tegas Kyungsoo meyakinkan.
"Iya! Lagipula aku dengan mereka juga cantik aku, kan?" tanya Mia tertawa sendiri.
"Siapa bilang? Kau tidak cantik," balas Kyungsoo enteng.
"Ha?!" pekik Mia spontan karena kaget.
"Kau kan unik," ralatnya membuat Mia tertawa sambil memukul bahunya.
"Tidak lucu," ujar Mia.
"Aku memang tidak sedang bercanda," ucap Kyungsoo lalu menangkap kedua tangan Mia yang sedaritadi memukulnya. "Aku serius."
Kyungsoo tiba-tiba tersenyum sambil mendekatkan wajahnya pada Mia. Mencurigakan.
"Apa? Kau mau apa?" tanya Mia sambil mengulum senyum.
"Apa, ya?" tanyanya balik. Tanpa sadar kini Mia sudah berbaring di sofa. Sedangkan Kyungsoo berada di atasnya.
"Yak ..." bisik Mia sambil terkikik. Saat wajah keduanya mendekat,
TING TONG!
Mia menoleh ke arah sumber suara dan berkata, "Biar kubuka."
CKLEK!
"Ayah!" pekik Mia sambil mempersilakan ayah mertuanya masuk.
"Ayah? Ada apa?" tanya Kyungsoo juga ikut melihat tamu yang datang.
"Sebenarnya ayah habis dari tempat lain. Lalu tak sengaja melewati apartemenmu ini. Ayah jadi ingat ada yang harus apa berikan padamu Kyungsoo-ya," jelasnya sambil mengangguk pada Mia, mengucapkan terimakasih karena sudah memberikannya minuman. "Ayah mengganggumu, ya?"
"Tidak. Memberikan apa?" sahut Kyungsoo sedikit berbohong.
"Ada beberapa berkas yang sangat penting sebenarnya. Perusahaan S dan I sudah bekerjasama sekarang. Dan mereka mengajak bekerjasama juga kepada perusahaan kita," jelasnya sambil memberikan beberapa dokumen kepada anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you marry me- YES!!!
FanfictionKarena yang manis, bisa terasa walau hanya dengan hal kecil. Bagaimana jadinya jika Kyungsoo menikah dan menjalani rumah tangga di saat masih kuliah? 🌻cover by: Irishlevyona 🌻Februari 2016 - 12 Januari 2017 🌻rank : amnesia, kirain enggak penting...