Part 18 - Truth or Dare (1)

9.3K 765 30
                                    

"Uwaaaaahhh apa ini?" pekik Mi Ra dan Yoori sambil tertawa bersamaan saat melihat Mia memakai Wedges berwarna hitam mencolok, pun pakaiannya yang stylist.

Setelah memperhatikan Mia dari atas sampai bawah, mereka kembali mendongak melihat Mia. Tak lupa tawa ejekannya.

"Kenapa?" tanya mereka aneh.

Mia mendesah sambil mendudukkan dirinya di kursi di dalam kelas dan berkata, "Pakaian yang aku beli saat masa 'Inha vs Mia' berlangsung, aku biarkan begitu saja. Ibu tahu aku punya baju yang bagus dan memaksaku untuk memakainya. Ahhh, menyebalkan!"

"Ooh ... itu bagus dong," ucap Yoori sambil membuka buku yang akan dipelajarinya. Benar-benar hanya membuka. "Bajumu takkan sia-sia dibeli."

"Um! Kyungsoo juga pasti senang melihatnya," ucap Mi ra dengan semangat sambil mengapit tangan Mia.

"Tidak! Justru kalau dia tahu, dia bisa marah," sanggah Mia menggeleng.

"Ah ya ... Kyungsoo memang pelit. Kau sebegini cantiknya tak mau dihias-hias. Bagus sih karena dia tak mau pria lain melihatmu tampil cantik, tapi aku kesal melihatnya. Kita kan masih muda," jelas Mi Ra panjang lebar, juga tak terima.

"Begitu?" Suara berat menimpali pembicaraan mereka. Sontak ketiga perempuan itu menoleh ke belakang dan mendapati Kyungsoo di sana. Dingin, menyeramkan, lalu hening.

"Ah, hai Kyungsoo, hehe," sapa Mi ra menutupi rasa kagetnya.

Kyungsoo menatap kedua teman Mia sebentar lalu tatapannya beralih pada sang istri. "Ini."

Mia menerima catatan kecil dari suaminya dan bertanya, "Apa ini?"

"Ibu pesan lipstick yang sama denganmu," jawabnya terdengar malas.

"Ibu Kyungsoo?" tanya Yoori. "Lipstick yang warnanya hampir pucat itu? Bwahahaha!!!"

"Aishh, diam!" pekik Mia kesal. "Warna yang aku punya lebih natural! Mengerti?"

"Phew~" Siulan Chanyeol datang memecah pembicaraan, ia ke kelas bersamaan dengan yang lainnya. Menghentikan debat Mia dan teman-temannya.

"Uwaaa~ noona pakaianmu keren sekali, tak seperti biasanya," puji Sehun memperhatikan. "Cantik!"

"Aishh, sstt! Kyungsoo bisa marah," bisik Baekhyun sambil menyikut Sehun.

"Ah hyung, hai!" Sapa Sehun tertawa garing. Di tengah-tengah pembicaraan mereka, ponsel Mia berdering dan itu bukan nomor yang ia kenal. Bahkan seperti nomor internasional?

"Ah, sebentar," pamit Mia keluar dari kerumunan dan menerima telfon. "Halo?"

"-Kakak!-" sapanya di seberang sana dengan Bahasa Indonesia.

"-Siapa, ya?-" tanya Mia bingung.

"-Gina!-" jawabnya riang.

"-Oh! Gina! Ada apa? Aahhh sudah lama sekali tak mengobrol!-" pekik Mia sedikit keras dan mengundang rasa penasaran yang lain.

"-Aku sedang ada di Korea, kak!-" jawab Gina semangat.

"-Korea? Bwahaha, sedang apa? Kau tidak bercanda, kan?-" tanya Mia meledek.

"-Ck! Mamah ada perlu sama tante. Masalah tanah-tanah gitulah. Terus aku ikut deh, sekalian liburan. Kuliah mulu bosen haha-" jelasnya.

"-Oh, oke. Terus sekarang kamu dimana?-" tanya Mia sekadar berbasa-basi pada saudaranya itu.

"-Coba tebak!-" ucap Gina menahan tawa. Mia tampak berpikir. "-Di kampus kakak!!!-"

"-Aku kan belum jaw-APA?-" teriak Mia kaget bukan main.

Will you marry me- YES!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang