Will you marry me- YES!!!

Part 13 - Bukannya tidak mau, hanya saja belum siap

Mia mengucek matanya pelan lalu terbangun dari posisi tidurnya. Ia melihat ke sekelilingnya heran, lalu tertawa renyah.

"Nyenyak tidurnya, Mia-ssi?" tanya dosennya memamerkan senyuman manis, lalu gelak tawa pun terdengar dari kelasnya. "Kebiasaan tidurmu ini apa memang susah dihilangkan?"

"Haha, bukan begitu gyeosu-nim," sahut Mia. "Hmm, bisakah kita lupakan saja dan lanjutkan materinya?"

"Ya, kita bisa melanjutkannya minggu depan," jawabnya sambil membereskan buku.

"Kenapa?" tanya Mia sambil menggaruk kepalanya tak gatal.

"Kyungsoo, bisa kau beritahukan alasannya?" tanya dosen bersiap untuk keluar. Kyungsoo tampak menghela napas dan melihat istrinya itu yang juga melihatnya.

"Karena waktunya sudah habis," jawab Kyungsoo cuek, membuat semua orang kembali tertawa.

"Hahaha! kau ini membuat Kyungsoo malu saja, Mia!" teriak Chanyeol sukses membuat Mia berbalik dan cemberut.

"Lupakan saja, Chanyeol memang begitu. Yahhh, walaupun kau memang bod-"

"Yak!" teriak Mia memotong ucapan Mi Ra yang cekikikan karena ingin mengejeknya.

***

Mia berjalan pelan menuju kantin, lalu tiba-tiba Kyungsoo menghampirinya.

"Mau makan?" tanyanya tanpa melihat Mia namun kini berjalan di sampingnya.

"Hmm ..." gumam Mia.

"Kau ini kenapa suka sekali ketiduran?" tanya Kyungsoo heran. "Tidurmu kan teratur."

"Ini turunan, memangnya kau pikir aku mau?" tanya Mia sewot.

"Turunan siapa coba?" tanya Kyungsoo melihat Mia bingung.

"Ayah," jawabnya membuat Kyungsoo berpikir sejenak lalu mengangguk-angguk karena memang mertuanya itu tukang tidur.

"Tapi mungkin kau bisa menghentikannya?" tanya Kyungsoo memikirkan solusi.

"Bukan tidak bisa, cuma belum siap," jawab Mia ngawur.

"Kenapa sih kau ini..." gumam Kyungsoo aneh sambil mencubit pipinya. Mereka berjalan beriringan menuju kantin dan tak sengaja bertemu Inha.

"Oppa!" sapanya dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

"Ha? Aku saja tak pernah memanggilmu 'oppa'," bisik Mia cemburu.

"Kalau begitu, lakukan saja ... aku juga lebih tua darimu," perkataan Kyungsoo sukses membuat dirinya sendiri mendapatkan cubitan kecil di pinggangnya. "Akh!"

"Oppa mau kemana?" tanya Inha sedikit manja saat menghampiri mereka.

"Ke kantin untuk makan," jawabnya singkat.

"Boleh ikut?" tanya Inha. Tak lama teman-teman Kyungsoo dan Mia menghampiri mereka bertiga.

"Kalian mau makan?" tanya Baekhyun menyapa dan Kyungsoo mengangguk.

"Sekarang malam minggu, kan???!!!" teriak Mi Ra tiba-tiba. "Party yuk party!!!"

"Party? Kau ini aneh sekali," celetuk Mia membuat Mi Ra dan Yoori melotot.

Lah? Yoori pula? Ada apa memangnya?

"Yak, daripada kalian makan bertiga apalagi dengan lalat itu, mending kita alihkan topik," bisik Yoori tepat di telinga kiri Mia.