Chapter Tiri (3) - Kelelahan - THE END

9.7K 827 43
                                    

Kyungsoo masuk ke dalam kamarnya. Baru saja satu langkah memasuki ruangan itu, ia sudah melihat Mia yang tiduran di atas kasur sambil mendengarkan musik lewat earphone-nya. Rambutnya menjuntai jatuh ke bawah, dan matanya terpejam. Mungkin menikmati alunan musik.

Hhh~ pulang-pulang disuguhi pemandangan begini, padahal aku juga sudah bilang untuk jangan terlalu sering memakai earphone,” gumam Kyungsoo lalu menutup pintu.

“Ohh! Kau sudah pulang?!” Kyungsoo hampir saja terlonjak kaget mendengar Mia bertanya dengan nada yang tinggi padanya. Ia berbalik dan melihat Mia yang tengah mengerutkan keningnya. “Kenapa kau terbalik, ya?!”

“Duduk dulu baru bicara.” Mia mengerutkan keningnya. Kyungsoo lalu menunjuk telinganya, memberi kode agar Mia melepaskan earphone-nya.

“Ahh!!” ia lalu melepaskan benda itu. “Apa?”

“Duduk dulu baru bicara,” ulang Kyungsoo dan Mia segera saja menuruti perintahnya.

“Ohh, pusing … pusing,” Mia memegang kepalanya lalu menatap Kyungsoo yang duduk di pinggir kasur. Lantas Mia mendekatinya. “Kau sudah makan?”

“Hmm.”

“Sudah mandi?”

“Hmm.”

“Capek?”

“Hmm.”

“Butuh ciuman?”

CUP!

Kyungsoo mengecup pipi Mia sekilas.

“Hmm,” Mia menghela napas lalu membantu Kyungsoo melepaskan jaket, dan jamnya. “Aku ingin tidur.”

“Oke, ganti baju dulu sana!” Mia yang sedang melipat jaket Kyungsoo kaget saat merasakan pergerakan yang tiba-tiba dari suaminya. Kyungsoo malah menerjang dan memeluknya sambil memejamkan mata.

Hhhh~”

“Yak~ lihat! Itu jaketnya jatuh, awas ah! Aku bereskan dulu, kau juga ganti baju sana!” Kyungsoo tak menjawab, dan hanya terdengar suara deru napas yang tenang. Kyungsoo tertidur. “Hhh~”

Alhasil, Mia tidur terlentang dengan Kyungsoo yang memeluk dan menenggelamkan wajahnya di leher Mia.
















***

Mia sudah membuat sarapan pagi harinya. Sambil menyalakan televisi yang menayangkan berita bahwa sebentar lagi ada perayaan libur panjang.

Setelah selesai menuangkan susu, ia segera saja masuk ke dalam kamarnya.

“Kyungsoo, bangun,” ucap Mia sambil duduk menghadap Kyungsoo yang masik asik di dunia mimpi. “Kyungsoo, sarapan dulu heyy.”

Mia mulai mencolek-colek pipi Kyungsoo bahkan membuka paksa matanya.

“... eenghh, berisik Mia ...”

“Sarapan dulu,” ucap Mia melihat pergerakan Kyungsoo yang mengelak untuk bangun.

“Nanti saja ...” jawabnya dengan suara serak. Tak lama, deringan ponsel Kyungsoo terdengar, Mia melihat asisten suaminyalah yang menelpon.

“Halo?

“Ohh, Mia. Mana Kyungsoo?

“Ada, memang kenapa?”

Sebentar lagi aku akan menjemputnya, dia sudah bersiap-siap, kan? Ada meeting.” Mia melihat Kyungsoo yang masih memejamkan mata.

Will you marry me- YES!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang