Chapter Tiri (2) : Baju Bermerk

7K 473 30
                                    

Kyungsoo mengerjap-ngerjapkan matanya untuk berusaha menerima cahaya matahari yang sudah masuk ke dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo mengerjap-ngerjapkan matanya untuk berusaha menerima cahaya matahari yang sudah masuk ke dalam kamarnya. Ia melirik pada jendela yang sudah tak tertutup gorden berwarna emas itu. Tak lama, ia bangun dan mendudukkan dirinya untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu.

Tepat saat ia melihat ke depan, Mia tengah berdiri mematut di cermin. Rambutnya sengaja ia urai. Hanya mengenakan kemeja putih polos yang memang sengaja tak ia kancingkan. Lalu ia memakai kaos hitam sebagai dalamannya. Ditambah jeans dan tas berwarna hitam.

Simple.

“Kemana?” tanya Kyungsoo dengan suara berat dan seraknya. Mia terlonjak kaget mendengar suara … emm … seksi itu. Lalu ia menoleh ke belakang tepat pada suaminya.

“Ohhh, aku mau ke kampus,” ucap Mia lalu kembali berdandan. Kyungsoo tak menjawab dan menguap. “Bagaimana?”

Mia berbalik dan merentangkan tangannya. Meminta Kyungsoo untuk mengomentari penampilannya hari ini.

“Biasa saja,” jawabnya membuat Mia mendelik.

“Membuatmu berkata ‘cantik’ mungkin adalah hal yang sangat sulit bahkan mustahil,” celetuk Mia sambil menyisir rambutnnya lagi.

“Bajumu juga selalu seperti itu,” ucap Kyungsoo menunjuk baju dengan ujung dagunya.

“Ya sih,” jawab Mia tak ambil pusing.

“Memang baju itu kau beli di mana? Setahuku, kau jarang memakai baju bermerk,” ucap Kyungsoo mengingat.

Eyyy~ bajuku semua bermerk. Cuma tidak terkenal saja,” jawab Mia mencibir. “Aku membelinya di toko-toko biasa.”

Mia melihat merk apa yang sedang ia pakai.

“Ohhh.”

“Kenapa? Kau malu punya istri yang selalu memakai baju murah?” tanya Mia duduk di kursi dan memakai sepatunya. “Hmm, Do Kyungsoo pasti selalu memakai baju yang merknya terkenal. Mahal-mahal pula …”

“Bukan begitu,” jawab Kyungsoo sambil menggeleng. “Hanya aneh saja. Biasanya perempuan sedikit sensitif dengan apa yang mereka pakai.”

Mia mendongak setelah selesai memakai sepatunya dan tersenyum ceria.

“Biasa saja tuh,” Mia mendekati Kyungsoo lalu mencium pipinya. “Aku pergi dulu!”

 “Aku pergi dulu!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Will you marry me- YES!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang