Sinar matahari yang baru saja muncul dan siap untuk mengawali harinya itu, mencoba menerobos masuk lewat celah-celah tirai yang ada di dalam kamar Mia dan Kyungsoo. Gadis yang awalnya tertidur, akhirnya menggeliat karena merasa terganggu.
Suhu di dalam ruangan itu tiba-tiba berubah jadi dingin -menurut Mia-. Membuatnya harus menarik lagi selimut yang entah ke mana.
Dan mencoba kembali tidur.
Namun tak lama kemudian, ia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Back hug. Siapa lagi kalau bukan suaminya?
"Lepaskan," ucap Mia masih memejamkan matanya.
"Uhmm, tak mau ..." jawab Kyungsoo dengan suara serak khas bangun tidur. Kepalanya menyeruduk ke bagian leher Mia.
"Ih Kyungsoo, cepat lepaskan lalu pergi mandi," ucap Mia sambil sedikit menengok ke belakang.
"Kalau begitu aku pinjam selimutnya untuk pergi ke kamar mandi," sahut suaminya, tapi tetap tak beranjak dari posisinya.
"Tak mau," rengek Mia mulai kesal.
"Kalau begitu 5 menit lagi," tegas Kyungsoo sedangkan Mia hanya menghembuskan napasnya pasrah.
"Setidaknya lepaskan pelukanmu ini," suruh Mia kembali memejamkan matanya. "Badanku pegal-pegal rasanya."
"Kau pikir aku tidak?" tanya Kyungsoo balik. Lalu dengan perlahan, diam-diam tangan Mia terulur untuk melepaskan pegangan Kyungsoo di pinggangnya. Ayolah~ dia benar-benar kelelahan, semua badannya seakan remuk!
"Tak mau," ucap Kyungsoo malah tambah mengeratkan pelukannya itu.
"Aishh," desah Mia akhirnya sambil memejamkan mata kembali. "Seharusnya kau siapkan handuk tadi malam. Kita kan tidak harus saling berebut selimut begini!"
Mia mengomel sambil menarik selimut agar tubuhnya tertutupi. Kyungsoo memang menyebalkan!
***
"Kyungsoo, hari ini kan libur," ujar Mia sambil mendekati suaminya yang sedang duduk di sofa, memperhatikan laptopnya.
"Lalu?" tanya Kyungsoo cuek, Mia hanya mengerucutkan bibirnya karena sang suami bahkan tak melihatnya.
"Seharusnya kau tidak bekerja," rengek Mia sambil mendekatinya lalu duduk di pinggiran sofa.
"Tapi aku sedang ada pekerjaan, Mia," sahutnya masih menarikan tangan di atas keyboard. Merasa diacuhkan, Mia melepaskan kacamata yang dipakai oleh suaminya itu. "Yak ..."
"Kenapa?" tanya Mia menantang. Kyungsoo malah mengerutkan keningnya, memperhatikan penampilan sang istri.
"Itu ... kemejaku, kan?" tanya Kyungsoo membuat Mia segera melihat baju yang ia pakai. Kemeja putih yang tak spesial. Hanya saja itu milik suaminya.
"Kenapa memangnya?" tanya Mia bingung.
"Kenapa kau memakai kemejaku? Dan lagi, kau hanya memakai celana pendek," tanya Kyungsoo dengan wajah malas. Mia memang jadi terlihat seperti tidak memakai celana sekarang.
"Ituloh, bukannya sedang trend di kalangan wanita yang tinggal dengan pasangannya?" jelas Mia menggembu-gembu.
"Lalu aku juga harus memakai pakaianmu begitu?" tanya Kyungsoo membuat Mia mendelik kesal. "Lepaskan saja lalu pakai pakaianmu sendiri."
Mia tak beranjak dan hanya memainkan ujung kemeja itu. Membuat Kyungsoo jengkel.
"Kuhitung sampai lima detik ..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Will you marry me- YES!!!
FanficKarena yang manis, bisa terasa walau hanya dengan hal kecil. Bagaimana jadinya jika Kyungsoo menikah dan menjalani rumah tangga di saat masih kuliah? 🌻cover by: Irishlevyona 🌻Februari 2016 - 12 Januari 2017 🌻rank : amnesia, kirain enggak penting...