Make It Mine 2 [Completed]

Part 8

Seusai upacara pengibaran bendera merah putih, masih aja Alex tersenyum, hari ini dia banyak senyum, layaknya orang sedang jatuh cinta, tapi itu justru membuat ketiga sahabatnya senang bisa lihat Alex terus-terusan senyum.

Seperti biasa, ratu iblis menghampiri Alex dan mereka jalan berdampingan menuju ke kelas. Bima, Kejora dan Bosca hanya bisa mengamati mereka dari belakang.

Di kelas, dari pelajaran awal sampai jam istirahat pun Alex masih saja tersenyum sendiri.

"Wah jatuh cinta ya lu," ledek Bima

"Wah iya nih Alex fallin love sama si itu ya?" Bosca ikut meledek, Kejora hanya tersenyum tipis melihat kelakuan ketiga temannya.

"Ah nggak, masa sih gua jatuh cinta. Gue kan udah ada Lilly." Jawab Alex.

"Lex, lex... heran gue. Hati sendiri nggak bisa baca, lo tuh jelas banget lagi jatuh cinta dan pasti sama si dia, bukan dia pacar lo maksud gue, ya lo pasti ngertilah." Ucap Bima panjang lebar.

"Bener tuh kata Bima," sambung Bosca

"Udah - udah, kantin lah ayo udah istirahat nih." Ajak Kejora, kemudian mereka menuju kantin.

Dalam perjalanan menuju kantin, Bima memperhatikan sahabatnya, mata Alex tidak luput dari apa yang dia lihat yaitu Aurora sedang asik bercanda dengan Samudera, duduk berdampingan, mereka terlihat bahagia sekali.

Bima yang melihati wajah Alex berubah seketika, langsung meledeknya...

"Ah nggak jadi kantin ah ... nggak mood makan." ledek Bima, Kejora dan Bosca melihati Bima dan Alex bergantian lalu mereka berdua mengerti apa maksud ucapan dari Alex.

"Het gue laper ayo makan," ucap Alex, kemudian menghampiri Aurora dan Samudera yang semeja berdua, ketiga temannya mengikuti Alex.

"Hai, meja semuanya udah pada penuh gue maksudnya kita gabung disini ya," ucap Alex, memecah suasana Aurora dan Samudera.

Aurora dengan senang hati mengizinkan mereka duduk dan makan bersama, sementara itu Samudera memasang wajah yang masam, tidak lama datanglah Alpa.

Mereka semua menikmati jam istirahat mereka di kantin, tiba-tiba mereka melihat Lilly dan temannya itu sedang jalan ke kantin, mungkin akan datang menghampiri mereka.

"Waduh, siap-siap perang dunia ketiga deh," ucap Bima, kemudian menutup matanya, semua teman-temannya mengerti maksud temannya yang satu itu.

Dan benar saja, Lilly dan Ressa menghampiri mereka...

"Alex, kalian? Kok kamu makan bareng dia?" Lilly sambil melihat sinis pada Aurora

"Kamu jangan salah paham, aku disini karena mejanya penuh tadi...," ucap Alex meyakinkan kekasihnya, sebenarnya memang benar mejanya penuh, tinggal meja Samudera dan Aurora, tetapi Alex juga antara senang dan tidak ketika dia melihat Aurora bersama Samudera, lagi-lagi Alex perduli dengan Aurora.

"Ya udah, sekarang ... kamu temenin aku makan ya? Eh lo, sana minggir pergi kemana kek, gue mau makan!" Lilly mengusir Aurora

Kemudian Samudera yang pertama bangun dari tempat duduknya..

"Gue, Aurora sama Alpa emang udah mau cabut kok, yuk ra...," ajak Samudera sambil memegang pergelangan tangan Aurora, seakan-akan Aurora itu adalah miliknya, Alex yang melihat hal tersebut makin tidak benar perasaannya, ada hal yang tidak biasa, Aurora terkejut Samudera memegang pergelangan tangannya, tapi kemudian Ia ikut saja dengan Samudera, disusul Alpa.

Dalam hati Bima, Kejora dan Bosca, "Dasar ratu iblis ganggu aja kerjaannya.."

"Ehm, gue duluan," ucap Kejora