Make It Mine 2 [Completed]

Part 18

Well, khusus malam ini double update!

Thank you for 2K viewers, semoga ke depannya makin banyak yang mampir baca cerita ini!

Part ini bukan review Make It Mine lagi, tapi lembar barunya...

So, here it's Make It Mine 2!

Happy reading! :)

⭐

Malam harinya, saat Bima sedang melihat foto-foto selama kelas satu dan dua SMA dan juga foto-foto masa kecilnya. Handphone-nya berdering, kemudian ia lihat layarnya.

"Nomer ini lagi?" kata Bima, kemudian mengangkat telepon itu,

"Hallo, siapa ya?" tanya Bima, tetapi jawabannya tetap sama hanya keheningan. Tidak berapa lama, telepon tersebut mati.

"Siapa sih nelpon mulu dari kapan tau, di angkat malah diem. Ih seremmm...," kata Bima, kemudian meletakkan handphone-nya di meja kamarnya.

Baru saja meletakkan handphone, handphone-nya kembali berdering. Ia langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

"HALLO SIAPA SIH? ENTAR LO MATIIN LAGI HABIS INI? DAN GAK BERSUARA? UDAH DEH GAK USAH NELPON KALO GITU. SIAPA SIH NIH? OY?!"

"Bim, lo kenapa?"

Tersadar, Bima langsung melihat layar handphone-nya.

Bintangtingtung Kejora

"Eh, Kejora. Maaf, gue kira private number. Hehehe." Ucap Bima sangat pelan,

"Oh, jadi sekarang ... punya pengaggum rahasia lo?"

"Gak tau haha, punya ya bagus dong. Emang Alex, doang. Jadi, ada keperluan apa anda menghubungi saya?" kata Bima, kemudian tertawa dengan kencangnya.

"Apa ya, tuh kan gue jadi lupa lo sih...," kata Kejora, "oh ya gue inget, buka grup woy."

Kemudian, Kejora langsung mengakhiri telepon tersebut begitu saja. Bima hanya bisa mengerutkan keningnya, lalu ia membuka chat grup.

Halley's Group.

Galaksi Arez : Malam, guys.

Bosca Anthana : Malem, Lex.

Bintang Kejora : Malem, Lex. (2)

Galaksi Arez : Mana Bima?

Bosca Anthana : Paling lagi bobo ganteng

Galaksi Arez : W kangen sama Bima.

Bintang Kejora : Cie, kangen.

Bosca Anthana : Dih, sejak kapan lo ada rasa sama Bima, Lex? Hahaha.

Galaksi Arez : Duh kamu jangan membeberkan gitu dong. Eh, serius Bima mana? Ra, coba tolong hubungi dia dong.

Bintang Kejora : Oke, wait.

Bosca Anthana : Cie, cie, cie.