Part 14

437 28 0
                                    

Di rumah Alex mereka tengah bekerja kelompok bersama. Aurora permisi untuk ke kamar mandi, di susul oleh Bima, dan juga Alpa karena mereka bertiga ada pembicaraan penting tanpa harus di ketahui teman-temannya yang lain.

"Capek ah gua pura-pura terus, kasihan Alex." Ucap Aurora pada kedua temannya, Alex yang sedang berjalan akan menuju kamarnya tidak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Jadi, Aurora cuma pura-pura amnesia? Sial." Batin Alex dalam hatinya, kemudian ide cemerlang melintas dalam pikirannya dan langsung berlalu meninggalkan Aurora, Bima, Alpa tanpa mereka ketahui.

Satu persatu kembali ke halaman belakang rumah Alex, dia menghadang Bima dan Alpa. Tentu, membuat mereka terkejut.

"Gua tahu, Aurora pura-pura amnesia." Perjelas Alex menatap kedua sahabatnya yang cengar cengir

"Yah nggak asik ketahuan," ledek Bima,

"Tahu nih, payah," sambung Alpa.

"Ceritain gua bagaimana bisa pura-pura?" tanya Alex, Bima juga Alpa hanya bisa menghela nafas...

"Jadi...." Bima dan Alpa menjelaskan,

"Raaa anjir lo bikin kita semua kangen ajaaa sih," Bima heboh, Alpa menyenggol-nyenggolnya untuk tidak heboh.

Aurora tertawa-tawa melihat aksi mereka.

"Ibu... Ayah... Aurora berapa lama di rumah sakit?"

"Satu bulan, nak..."

Aurora sangat terkejut, selama itu dia berada di rumah sakit?

"Bim, Alpa... Yang lain mana?" tanya Aurora.

"Ada di luar, Ra...." Jawab Alpa,

"Gua punya ide, gimana kalau lo pura-pura amnesia?!" usul Bima, Aurora melototi sahabatnya Alex itu begitu juga dengan Alpa tidak mengerti kenapa Bima menyuruh Aurora untuk amnesia.

"Ah ngaco, gua nggak bisa akting, Bim." Ucap Aurora, menolak usulan Bima.

"Ayolah pura-pura buat sekali aja, dari situ kita bisa lihat perasaan antara Alex dan Samudera yang mana yang akan lo pilih ra," usul Bima sekali lagi

"Gua gak pilih dua-duanya," Jawab Aurora.

"Kenapa? Bukannya lo suka sama Alex?" tanya Alpa, Aurora masih terdiam.

"Yah gak seru, yaudah terserah lo dah." Sambung Bima.

"Oke, gua mau." Jawab Aurora, yakin.

Bima dan Alpa tersenyum usil, rencana mereka sedikit jahat dan permainan ini resmi dimulai.

"Ssttt. Gantian, gua yang akting. Ok. Ini rahasia kita bertiga...," kemudian Alex membisikkan sesuatu pada kedua temannya dan membuat Bima juga Alpa terkejut.

"Tapi lo kan mau nyatain perasaan lo, lo inget kan sama nazar-nazar lo?" tanya Bima

"Ah itu bisa di atur dah," jawab Alex, kemudian mereka hanya mengangguk-angguk.

Dalam hati Bima, "Sabar bim, cobaan lo banyak banget sih. Kenapa dari sekian banyak wanita, gua harus suka sama Kejora? Kenapa nggak dari dulu gua nyatain perasaan ke dia, tapi gue bisa apa... Dia juga sukanya sama sahabat gue,"

Terakhir balik ke halaman belakang adalah Aurora dan dia melihat Alex yang sedang memegang tangan Kejora, menatap gadis itu lurus-lurus.

"Kejora, kamu mau kan jadi pacar aku?" ucap Alex, menatap Kejora lurus-lurus.

Make It Mine 2 [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang