Make It Mine 2 [Completed]

Part 19

Hari pertama di SMA Andromeda, telah Pelangi lalui, dia telah kembali bersama Halley; Alex, Bima, Bosca, dan Kejora. Dia kembali karena cinta, karena ia ingin mengejar cintanya, cintanya dengan Bima.

Pelangi berjalan mondar-mandir di sisi kiri tempat tidurnya, entah apa yang sedang ia pikirkan, tetapi sudah sekitar lima menit ia seperti itu.

Handphone Pelangi berdering, ia segera melangkahkan kakinya ke meja belajarnya dan mengambil handphone-nya tersebut.

Bima Sakti invited you to a group 'Halley'.

Pelangi tersenyum. Dan, tanpa ragu dia menerima permintaan tersebut.

Di lain sisi, Kejora yang sedang memainkan handphone-nya terkejut ketika mendapatkan pemberitahuan bahwa

Pelangi join the group.

Tidak lama kemudian, chat-pun mulai bertebaran.

Bima Sakti : Yeay! Welcome back to Halley Pelangi!

Galaksi Arez : Welcome back. :)

Bosca Anthana : Welcome back. :) (2)

Pelangi : Thanks guys, I'm really happy!

Bima Sakti : Bintangtingtung mana ini?

Galaksi Arez : Ntar juga muncul

Bosca Anthana : Ciyeeee nyariin

Pelangi melihat chat seperti itu, suasana kamarnya menjadi panas tidak seperti biasanya. Di lain sisi, Kejora yang tengah membaca chat mereka tersenyum, lantas jari-jemarinya mulai mengetik kata demi kata.

Bintang Kejora : Here.

Bima Sakti : Alhamdulillah muncul juga neng

Bintang Kejora : Ya.

Pelangi : Bima

Bima Sakti : Ya?

Bintang Kejora : Bimaaaa

Bima Sakti : Iya tang

Bintang Kejora : tang-_-

Galaksi Arez : Et jadi yang di cari Bima doang?

Bosca Anthana : Et jadi yang di cari Bima doang? (2)

Galaksi Arez : Udahlah kita out aja dari group.

Galaksi Arez left the group.

Bosca Anthana : Ikut lex! :(

Bosca Anthana left the group.

Pelangi : Kenapa mereka jadi baper?

Bima Sakti : Entahlah

Bintang Kejora : dasar baperan, invite lagi aja bim.

Bima Sakti : Oke

Pelangi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya di grup, ini yang sangat ia rindukan, kecuali Kejora. Dia sama sekali tidak merindukan perempuan itu.

Pelangi merebahkan badannya di tempat tidurnya itu, menatap langit-langit kamarnya, dan tersenyum sendiri karena wajah itu hadir di hadapannya. Siapa lagi kalau bukan, Bima?

Dalam hati Pelangi, "I'll make sure that you're mine, mine and just mine."

Sementara itu, Kejora di kamarnya.