Part 32

451 24 1
                                    

Please,vote and comment readers...

***

Matahari telah terbit dari ufuk timur, dan Kejora yang sedang berulang tahun belum juga bangun, alarm yang telah berbunyi sedaritadi ia abaikan dan sampai akhirnya ia terbangun.

"Whoaaaa, It's my daaayyy!" teriak Kejora dengan senangnya.

"Mama... Papa," ucapnya sambil membuka pintu kamarnya, sejenak kemudian Ia teringat kalau kedua orangtuanya tidak ada di rumah, mereka sedang dinas di luar kota.

Kejora mengerucutkan bibirnya, lalu ia segera bersiap-siap ke sekolah, dan membuat sarapan sendiri. Ya, Kejora sudah terbiasa mandiri sejak kecil.

Setelah, Ia siap dengan semuanya. Kejora tinggal menunggu teman-temannya menjemputnya seperti biasa. Dan, ia menghidupkan handphone untuk melihat chat dan grup yang masuk.

5 menit kemudian...

"Ih... Ini, hape gue rusak kali ya? Masa nggak ada yang chat, nggak ada yang ngucapin selamat ulang tahun? Kok gitu... Ah, pasti rusak hape gue." Kata Kejora.

Tidak lama kemudian, terdengar klakson mobil dari luar rumahnya, ia langsung menyambar tasnya, mengunci pintu, menutup gerbang rumahnya, dan masuk ke dalam mobilnya Alex dengan ekspresi datar.

"Lo kenapa?" tanya Alex, dan Kejora hanya menggelengkan kepalanya. Hanya kita berdua yang ada di dalam mobil, karena jarak rumah kami dekat, dan sekarang kita jemput teman-teman yang lain sebelum berangkat ke sekolah.

***

"Sumpah, gue... nggak tega rasanya belum ngucapin dia selamat ulang tahun. Mana wajahnya kelihatan bete gitu lagi di hari ulang tahunnya, maafin gue Kejora." Batin Bima dalam hatinya, saat pelajaran tengah berlangsung.

Bima memperhatikan Kejora yang terus mengamati gurunya yang sedang menerangkan pelajaran, lalu ia kembali fokus dengan pelajaran lagi.

"Hasil Ujian Bahasa kemarin yang lulus bisa di hitung dari satu angkatan," ucap guru yang tengah mengisi kelas kami, lalu duduk dan menghela nafasnya, lalu guru tersebut melanjutkan, "Memangnya soalnya susah?!" dengan nada yang meninggi di akhir.

"Siapa aja, Bu?" tanya Kejora tiba-tiba, semuanya terlihat cemas.

"Kelas ini seperti biasa Halley bagus, kalian aman." Ucap guru tersebut, membuat Kejora dan yang lainnya bernafas lega.

Ganti pelajaran berikutnya, dan ternyata kosong tidak ada yang masuk. Halley sibuk masing-masing, Bima sibuk main handphone, Alex sibuk ke kelas lain, Bosca sibuk baca, Pelangi sibuk baca novel, dan Kejora hanya diam saja sambil sesekali mengetukkan tangan ke meja.

Lalu, tidak lama Alex kembali ke kelas bersama Aurora dan Alpa.

"Kantin yuk, guys!" ajak Alex, lalu Halley semuanya bangkit, seperti biasa kita ke kantin bersama.

"Kejora, lo diem aja daritadi," tegur Bima, dan Kejora hanya menggeleng.

"Iyalah diem, masa kalian gak ada yang inget ulang tahun gue?!" Batin Kejora.

***

Kejora POV

Bel pulang sekolah berbunyi, tidak seperti biasanya Aurora berada di depan kelas kami.

Dalam hatiku, "Pasti mau pergi sama Alex."

Aku dan semua anak-anak keluar kelas, Aurora menghampiriku, membuatku sedikit terkejut.

Make It Mine 2 [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang