Make It Mine 2 [Completed]

Part 34

3 hari setelah ulang tahun Kejora, Matt tidak menganggu kehidupannya lagi, sudah tiga hari ini Matt tidak berusaha menghubungi Kejora. Membuat dirinya merasa tenang, ini semua karena Ayahnya.

"Melamun aja...," kata Bima sambil mengacak-acak rambut Kejora.

Pelangi yang melihat hal tersebut, sedikit kesal.

"Ga apa-apa, yang penting gua gak kesambet." Jawab Kejora, lalu melet pada Bima, dan Bima hanya tertawa saja.

"Cape... Cape, lihat kalian deket terus. Tapi, kalo Kejora dekat sama Matt, itu juga bikin gue... panas!!! Aarrrgh!" kata Pelangi di dalam hati, lalu ia keluar dari kelas begitu saja.

"Si Pelangi mau kemana tuh?" tanya Alex, semuanya mengangkat bahu.

Kini, Pelangi berada di pinggir lapangan sekolahnya. Dan, ia mengambil handphone yang ada di saku seragamnya, lalu memasangkan earphone ke telinganya.

"Better than before." Ucap Pelangi, lalu berjalan menuju kantin, dia membolos pelajaran untuk sekali ini saja.

***

Dua minggu lagi, siswa/i kelas 3 SMA Andromeda akan melaksanakan Ujian Nasional, termasuk Halley di dalamnya. Di kelas, semuanya hening mengerjakan soal-soal Try Out UN dari tahun sebelum-sebelumnya.

Mrs. Keyra sebagai guru sejarah yang tengah mengisi kelas Halley sedang memperhatikan muridnya satu per satu.

Kejora menyenggol lengan Bima, membuat arsiran Bima keluar sedikit.

"Apa?" tanya Bima lirih.

"Pelangi bolos?" tanya Kejora lirih, dan Bima hanya mengangkat bahunya.

"Pelangi, dimana? Kalian ada yang tahu? Tasnya ada, kemana dia?" tanya Mrs. Keyra.

Kelas yang sudah hening, menjadi tegang. Sementara itu, Clara teman sebangkunya mengedarkan pandangan ke luar.

"Dimana Pelangi, Clara?"

"Saya nggak tahu, Bu."

"Udah mau UN, dia bolos...? Tidak seperti biasanya. Tolong nanti suruh ke ruangan saya ya Clara, atau kalian Halley suruh Pelangi ke ruangan saya saat jam istirahat!" tegas Mrs. Keyra, dan semuanya mengangguk, lalu melanjutkan mengerjakan soal-soal Try Out UN.

***

Kini, Halley mencari salah satu anggotanya itu di kantin dan benar saja Pelangi ada disana, dan sedang tertidur pulas.

"Gue nggak bisa bangunin," kata Alex, mengangkat kedua tangannya.

"Kejora, bangunin gih..." suruh Bima pada Kejora.

"Gue? Enggak ah, lo aja," kata Kejora, lalu Aurora yang akhirnya membangunkan Pelangi.

Aurora menepuk pundak gadis tersebut. Dan, Pelangi langsung terbangun begitu saja.

"Eeh, kalian... udah pulang ya?" tanya Pelangi, masih setengah sadar,

"Belum, ini istirahat." Jawab Aurora.

"Mmm, lo di panggil Mrs. Keyra."

"Duh salah gue emang, gue kesana dulu deh..." Pelangi, langsung bangkit, lalu Bima menahan pergelangan tangannya.

"Gue temenin." Kata Bima, lalu keduanya berjalan menuju ruangan Mrs. Keyra.

Kejora melihati hal tersebut hanya bisa menghela nafasnya.

Sementara itu, Aurora berkata dalam hatinya, "Complicated," dan menggelengkan kepalanya.

Pelangi dan Bima berada di depan pintu ruang guru, Pelangi memegang knop pintu, dan melihati Bima, cowok itu meyakinkannya, Pelangi hanya bisa pasrah, dan keduanya masuk ke dalam ruangan tersebut masih ditemani Bima.