Hallo!
Ketemu lagi di Make It Mine 2!
Cerita ini tentang Bima, Kejora dan Pelangi ya. Tetapi, Pelangi nanti akan muncul sekitar di Part 10 ke atas jadi sabar saja buat yang penasaran!
Dan, harapannya semoga tidak kalah menarik dari Make It Mine sebelumnya.
Ceritanya pasti seru kok!
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya! :)
⭐
Bima dengan ketiga temannya yang sedang berjalan memasuki area sekolah, bersama gengnya yang mereka beri nama Halley, beranggotakan dia sendiri, Kejora, Alex, dan Bosca sedang menjadi pusat perhatian, seluruh penghuni sekolah pagi itu.
Siapa yang tidak kenal dengan Geng Halley, anggotanya yang berisikan 3 laki-laki dan satu perempuan, Geng paling populer dan berkuasa di sekolah, dengan ketuanya yang bergaya cool, serta cuek, tetapi jangan salah ... walaupun paling berkuasa, mereka berkuasa secara bijak dan adil.
Semua penghuni sekolah melihat dengan terpana ketika Geng Halley mulai memasuki area sekolah, Galaksi dengan penampilannya yang seperti siswa pada umumnya, tetapi bedanya kancing atas dia di buka dua, dengan rambut hitamnya yang ia dandani dengan sebagus mungkin, yang membuat kaum hawa berdecak kagum pada pesona Galaksi. Bima, yang rambutnya ia beri pomade, Bosca dengan rambutnya yang keriting, dan Kejora dengan penampilannya yang dari atas sampai bawah bisa di bilang sempurna, bagaimana bisa dibilang tidak? Perempuan tinggi bak model, kulit putih, dengan rambut ikal yang tergerai melebihi bahunya sedikit, bibir merah merona, dengan matanya yang tajam.
"Alex!!! Alex!!!" seru beberapa siswi yang mengaggumi sosok Galaksi.
Bima melirik ke arah cewek-cewek yang meneriaki nama sahabatnya, dan beberapa cewek lain di sebrang juga ada yang meneriakinya namanya.
"Bimaaaaa!!! Woooo bimaa dateng!!!"
Beberapa dari mereka juga ada yang berbisik, akan kedatangan Halley.
Sahabatnya yaitu Galaksi di panggil Alex oleh teman-teman sekolahnya karena menurut teman-temannya dia tidak pantas di panggil Gal, Gala, Laksi, Lak, menurut mereka itu aneh dan tidak sesuai dengan Alex yang rupawan, dan agar mereka mudah memanggil The Most Wanted Guy mereka, dan Alexpun menyetujui hal tersebut.
Mendengar namanya disebut, Alex hanya tersenyum dan melanjutkan perjalanan, sementara itu di dekat tiang bendera, gadis mungil, tidak populer juga sedang melihati Alex dan ke tiga teman Alex yang sedang berjalan menuju kelas mereka.
Bima melihat ke sekeliling, dan mendapati seorang perempuan yang matanya sedaritadi sepertinya tidak berhenti melihati kami, terutama Alex.
"Siapa tuh namanya? Leh ugha ... Eh inget, Bim ... inget sama yang di sebelah lo...," ucapnya dalam hati, melirik Kejora sekilas.
Ya, Bima menyukai Kejora sudah dari lama, tetapi Kejora tidak pernah sadar akan perasaan Bima yang tulus dan seutuhnya untuk gadis itu.
Di dalam kelas, belum ada guru, Alex dan yang lain sibuk main handphone, ada juga dari mereka yang berkumpul untuk gosip, sementara Bima, tenang di tempat duduknya sambil menonton video yang ada di handphone nya itu.
Sesekali, Bima melirik ke Kejora, tanpa sepengetahuan dia ataupun Alex dan Bosca. Bima hanya bisa melihati, memandangi Kejora diam-diam, dan itu semua sudah membuat Bima senang, walaupun ia tidak bisa memiliki gadis itu, tapi Bima selalu berharap bahwa suatu saat nanti Kejora bisa ia dapatkan.
Saat masih asik melihat Kejora, kemudian tidak sengaja Kejora juga melihati Bima, membuat Bima sedikit gugup tapi tetap tenang.
"Kenapa lo liatin gue?" tanya Kejora pada Bima, dan hanya di balas dengan menggelengkan kepala.
Dalam hati Kejora, "Aneh banget sih Bima.."
Alex kemudian melirik, dan tersenyum kecil melihati Bima dan Kejora.
Bel masuk berbunyi, semua langsung duduk di tempat masing-masing, Bima merapihkan penyumbat telinganya dan handphone-nya, semua murid di dalam kelas itu sekarang tenang dan menyimak pelajaran yang sedang berlangsung.
"Selamat pagi anak-anak, sebelum pertemuan kita hari ini, ketua kelas tolong siapkan berdoa dulu." ucap Mrs. Keyra, selaku Guru Sejarah SMA Andromeda.
Setelah berdoa, suasana makin hening, jam belajar mengajar di mulai, Mrs. Keyra mulai mengabsen siswa-siswinya tersebut.
"Baiklah, hari ini kita ulangan." ucap Mrs. Keyra tegas, seraya mengeluarkan kertas soal yang telah ia persiapkan semua siswa-siswi mendengus sebal, selalu saja ulangan sejarah dadakan.
Selesai sejarah, semua mendapat istirahat jam pertama, semuanya menuju ke kantin tanpa kecuali, mengisi kekosongan perutnya. Bima melihat Lilly bergandengan dengan Alex, ditemani Ressa dan anggota Halley yang lain termasuk dirinya sendiri. Sahabat Bima yang satu ini, Alex dan Lilly sudah menjalin hubungan selama satu tahun, sebenarnya anggota Halley yang lain dan juga Bima tidak setuju Alex berpacaran dengan cewek seperti itu, tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjadi pilihan Alex dan dia juga yang menjalankan.
Lagi, lagi dan lagi, seperti tidak ada pernah rasa bosan menghampiri gadis itu, Bima sudah melihat gadis itu berkali-kali, dan jika diperhatikan sepertinya gadis itu menaruh hati pada Alex. Bima juga melihat bahwa daritadi, gadis itu mengabaikan makanan yang sudah ada di depannya, dia mungkin tiba-tiba ia merasa kenyang dengan hanya menyaksikan keindahan yang diberikan oleh Sang Pencipta.
"Duh, buat gue aja deh kalo gini." ucap cowok yang ada di sebelah gadis itu, mengambil makanan punya Aurora yang ia abaikan itu.
Bima daritadi memperhatikan, ya itulah hobinya memperhatikan diam-diam.
Samudera, teman kelasnya Bima dan anggota Halley lainnya datang menghampiri mereka, menghampiri gadis dan cowok itu yang baru akan makan.
Samudera menyapa gadis itu dan juga yang ada di sebelah gadis itu, Bima terus memperhatikan mereka bertiga dan tak lupa sambil memakan makanannya itu. Samudera teman sekelasnya Alex dan juga dirinya tetapi Samudera dekatnya dengan kelas tetangga terutama Aurora dan Alpa.
"Ish mecahin keindahan aja sih lo, draaa." Ucap gadis itu dengan kesal, kemudian merebut makanannya dari cowok yang ada di sebelahnya, kedua teman gadis itu cekakak cekikikan melihat temannya itu yang makan sampai segitunya.
Bima mendengar semua percakapan dan ketawa mereka, ketawa gadis itu yang tidak di buat-buat, dan sepertinya ada yang ganjil di antara Samudera dengan cewek itu, tetapi cewek itu juga tidak terlalu perduli dengan Samudera.
Kemudian, Samudera merasa dirinya sedaritadi di perhatikan bukan hanya dirinya tapi juga kedua temannya, kemudian ia mengedarkan pandangan tetapi tidak ada, semua sibuk makan minum jajan.
Bima langsung mengalihkan semuanya dan mengobrol dengan teman-temannya secara tiba-tiba.
"Lo daritadi lihatin siapa sih?" tanya Kejora, dan Bima hanya menggeleng.
Semuanya pun hanya mengangkat bahu, heran dan bertanya-tanya ada apa dengan Bima?
- To Be Continued -
Hallo, ini dia cerita pertama dari Make It Mine 2.
Awalnya sama seperti di yang pertama ;)
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya, semoga nggak kalah menarik dari yang pertama! Hahaha.
Mulmed, Natt Wolf as Bima.
Deeeaannn,
04 Des 2015.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Mine 2 [Completed]
Ficção Adolescente[Disarankan untuk baca Make It Mine terlebih dahulu, baru baca seri keduanya.] Kalau sayang sama seseorang harus menunggu sampai waktu tepat atau lebih baik cepat-cepat menyatakan? Pernahkah kalian menginginkan orang yang kalian suka untuk selamanya...