~ Author's POV ~
Andrew berjalan menyusuri koridor pemisah, berniat mencari Alex yang sedari tadi belum muncul juga. Namun langkahnya terhenti saat mendengar seorang guru bercakap melalui ponsel.
"Saya harap anda dapat memikirkan keputusan ini lagi. Ya, kami sangat menyayangkan sekolah ini harus kehilangan Austin Mahone.."
Seakan baru saja mendengar bahwa kiamat akan terjadi sedetik lagi, Andrew mendongakkan kepalanya karena terkejut. Kehilangan? Kehilangan Austin Mahone?
Tunggu... Apa ada hal buruk yang terjadi pada Austin?
"Ya, tentu saja, bukannya anda mengatakan seperti itu tentang kepindahan Austin ini?"
Apa? Kepindahan??!! Austin pindah?!
"Baiklah, sama-sama, Mrs. Mahone," ucap guru itu mengakhiri percakapannya, membuat Andrew dengan sigap menghadang jalan wanita paruh baya yang bernama Mrs. Kim itu.
"Astaga, kau mengagetkanku!" ucap Mrs. Kim yang sempat mundur satu langkah karena Andrew.
"Maafkan aku, Mrs. Kim. Tapi bolehkah aku bertanya, apakah anda baru saja berbicara dengan Ibu Austin, Mrs. Mahone?" tanya Andrew tak mau buang waktu dengan berbasa-basi.
Mrs. Kim terlihat terkejut, mungkin ia berpikir jika Andrew menguping pembicaraannya. "Ya," jawabnya singkat lalu bertanya, "ada apa--"
"Andrew. Namaku Andrew.."
"Ya, ada apa, Andrew?" Mrs. Kim mengulangi pertanyaannya.
"Maaf sekali lagi, tapi aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Mrs. Kim dengan Ibu Austin. Apa benar ia pindah?" tanya Andrew dengan sopan.
Mrs. Kim mengangguk, ada ekspresi kekecewaan disana. "Begitulah.. Alasan mengapa ia pindah adalah karena Ibunya bilang ia mendapat pekerjaan di Miami. Sangat disayangkan sekolah ini kehilangan murid berprestasi seperti dia."
"APA? JADI AUSTIN BENAR PINDAH? DIA JUGA PINDAH RUMAH??" Andrew bertanya setengah berteriak, membuat Mrs. Kim terkejut lagi namun wanita itu hanya mengangguk dan segera pamit pergi.
*
Claire sedang bosan setelah menelepon Peter untuk menceritakan semuanya dan lagi-lagi kakinya membawanya ke koridor pemisah. Huh, tempat ini lagi... Kenapa aku disini? Umpatnya dalam hati. Ia berniat memutar balik untuk menuju ke perpustakaan, namun langkahnya terhenti.
"....Sangat disayangkan sekolah ini kehilangan murid berprestasi seperti dia."
Claire dapat melihat Mrs. Kim, wakil kepala sekolah tak jauh dari tempat ia berdiri, di sebelahnya ada Andrew dengan ekspresi yang sulit dideskripsikan. Mengapa Andrew berbicara dengan Mrs. Kim?
"APA? JADI AUSTIN BENAR PINDAH? DIA JUGA PINDAH RUMAH??"
Mata Claire membulat sempurna saat kedua telinganya mendengar nama Austin di sebut, lebih lagi karena kata yang mengikuti nama itu. Pindah. Austin pindah rumah?
Mrs. Kim pergi meninggalkan Andrew yang menggerak-gerakkan bola matanya menatap lantai. "Andrew...." bibir Claire bergetar.
Andrew spontan menoleh ke asal suara, ia terkejut mendapati sosok Claire berdiri di sana. "Claire?"
Claire memantapkan kakinya untuk melangkah menuju Andrew. "A-apa benar Austin..pindah?" tanyanya saat ia tepat di depan Andrew.
"Ya.." ucapnya mengambang, tak tau harus berkata apa pada Claire karena ia tau gadis di depannya itu pasti sangat sedih. Andrew bisa melihat jika tubuh Claire melemas, seperti kehilangan semua tenaganya. "Claire?" Andrew ingin memastikan Claire baik-baik saja meskipun ia tau Claire tak baik-baik saja, tapi setidaknya gadis ini masih kuat berdiri dengan kedua kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You're Gone [Austin Mahone ff]
FanfictionSeorang gadis manja, Claire Alison Stuart dan tetangganya yang bernama Austin Carter Mahone, sama-sama sedang kesepian. Austin menawarkan dirinya untuk menjadi sahabat Claire dan Claire menyetujui tawaran Austin. Akankah perjalan mereka untuk menjad...