A/N: Aku nggak tau ttg sistem sekolah & pembelajaran JHS sama SHS di luar negeri jd ya harap maklum kalo ada yang salah :)
Selamat membaca~
======================
~ Claire's POV ~
"Jangan lupa, kau harus datang nanti malam. Oke?" ucapku mengingatkan Austin yg saat ini sibuk dengan iphonenya.
Austin melihatku sesaat lalu tersenyum. "Tentu aku tak akan lupa," katanya sambil tersenyum.
"Baiklah, ku pegang omonganmu."
Oh ya, namaku Claire Stuart. Bukan, aku bukan pemilik toko Claire. Aku hanya seorang gadis manja berumur 14 tahun. Dan saat ini aku tinggal di Texas.
"Kau hari ini naik bus?" tanya Austin membuyarkan pikiranku. Dia ini adalah kakak kelasku sekaligus tetanggaku, Austin Mahone. Usianya 2 tahun lebih tua dariku, 16 tahun.
"Yeah, seperti biasa. Kau tak membawa sepeda kesayanganmu itu?"
"Tidak, remnya masih diperbaiki di bengkel," jawabnya singkat.
"Oh, kalau begitu hari ini kau pulang bersamaku?" tanyaku polos.
Austin mengangguk, "Lagipula aku malas naik bus sendiri."
"Oh... Kalau begitu sampai jumpa nanti saat pulang sekolah. Bye, Austin.."
"Bye, Claire.."
****
~Austin's POV~
Sebenarnya aku malas pulang naik bus, tapi sepeda ku masih ada di bengkel, ya apa boleh buat.
Aku menyusuri koridor luas dan panjang yang memisahkan kelas High dengan kelas Middle. Sekolahku ini memang gabungan High School dan Middle School jadi tak heran jika besarnya bukan main.
Di seberang ujung koridor aku lihat Claire sedang memainkan ipodnya.
"Hey.." gertakku sambil menepuk bahunya.
Semula Claire kaget namun ekspresinya berubah saat melihatku. "Oh kau rupanya," ucapnya dengan nada malas sembari memanyunkan bibirnya.
"Hehe... Kau sudah lama menunggu?" tanyaku sembari membetulkan letak tasku yang ku sampirkan di pundak kiri.
"Apa kau tak punya jam tangan, Austin?" ucap Claire balik bertanya sambil melirik jam tangan hitamku.
Aku melihat jarum jam di jam Adidas milikku. Pantas saja, ini sudah pukul 15.30. Yang artinya, Claire sudah menungguku setengah jam.
"Maaf, Claire, aku tadi harus konsultasi dengan Mr. Dery mengenai tugas sosiologiku." ucapku memberikan alasan.
"Hmmm...."
"Ayolah, Claire, maafkan aku.." kataku memohon padanya.
"Oke aku akan memaafkanmu. Tapi dengan satu syarat," kata Claire sambil tersenyum usil.
Aku memutar bola mataku, sangat paham apa yang dikatakan Claire. "Huh.. Ya sudah, ayo kita ke taman," ajakku sembari menarik tangannya.
Aku memang sudah mengerti apa syarat yg dimaksud Claire meskipun ia tak mengatakannya. Ice cream. Setiap aku membuatnya marah lalu aku meminta maaf padanya, ia selalu meminta es krim padaku. Jadi, aku ajak ke taman saja dia. Letaknya tak jauh dari sekolah.
"Ini kan syaratnya?" tanya ku sembari menyodorkan es krim coklat yang ku beli di gerai es krim dekat taman.
"Haha.. Kau slalu tau apa yang aku mau.." jawabnya saat menerima es krim coklat dariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You're Gone [Austin Mahone ff]
FanficSeorang gadis manja, Claire Alison Stuart dan tetangganya yang bernama Austin Carter Mahone, sama-sama sedang kesepian. Austin menawarkan dirinya untuk menjadi sahabat Claire dan Claire menyetujui tawaran Austin. Akankah perjalan mereka untuk menjad...