Cold Cafe

396 7 0
                                    

Holaaa. . Maap nunggu lama. Modemku abis pulsanya dan demi kalian semua aku ngetik di hape :'3 

Oh ya, berhubung banyak yg nanya tentang bbrp hal, yuk tanya ke Austin ;)

Terry. . . Tanyain Austin!

T: 'siap, Dee!' *narik austin* 

A: 'apaan sih Ter.' 

T: 'atas perintah bos, gue disuruh nanya sesuatu sama lo' 

A: 'oke. apa?' 

T: 'kesatu. Lo kenapa gak nyamperin Claire ke sekolahnya waktu lo pengen pulang bareng dia?' 

A: 'oh engg itu. .'

'Karena dia nyalinya ciut. .'

A: 'sembarangan lo Lex. Enak aja kalo ngomong!' 

T: 'terus kenapa?' 

A: 'ya keadaannya gak enak aja' 

T: 'key,, kedua. Sapu tangan lo udah di balikin belom sama Grace?' 

Alex: 'Loh? Lo minjemin sapu tangan ke Grace? Wow, so romantic!' 

A: 'ember lo, Ter. Dari siapa lo tau?' 

T: 'bos besar. Yow gak, Dee?'

Bener banget!

A: '. . .' 

T: 'udah dibalikin belom?'  

Alex: 'dibuat lap ingus, ieuhh. .' 

T: 'yeaks' 

A: 'heh! enggak!' 

Alex: 'ato mungkin buat lap kaca mobil.' 

T: 'Lex. .'

20 seconds left! Be fast, Terry!

T: 'ok ok. Pertanyaan terakhir. Lo bakal end up sama siapa? Claire ato Grace? Apa yg laen?' 

Alex: 'sama gue. Ye gak, Tin?'

Waktu abis! Alex sialan! Austin belom jawab ituuuu. . ahhhhhhhhhh. . .

=========================

~ Austin's POV ~

Aku sedang berdiri di jalan depan rumah, tak tau apa yang harus ku lakukan. Baru ku sadari semua daun kini telah gugur dari dahannya dan itu berarti musim dingin akan datang dua atau tiga hari lagi. Hmm. . Musim dingin. .

Saat aku sibuk memikirkan apa yang akan aku lakukan di musim dingin, seseorang menabrakku dari samping, membuatku sedikit terkejut. 

"Maaf, maaf," ucap si penabrak.

"Oh, tak apa." Aku pun melihat wajah orang yang menabrakku tadi. "Kau?"

Ia melihatku, "kau? Yang waktu itu di taman kan?"

Aku mengangguk. Orang yang menabrakku adalah orang yang malam itu duduk di bangku taman bersamaku. Bagaimana bisa dia ada di sini? Apa dia salah satu tetanggaku?

Saat otakku bertanya-tanya, aku mendengar suara yang tak asing lagi. Suara Claire. "PETER!!!"

Aku dapat melihat Claire berlari dari rumahnya menuju orang yang tak ku ketahui namanya ini. Tunggu, Peter? Orang ini bernama Peter? Sepertinya nama itu tak asing bagiku.

"Hei kau, kenapa meninggalkanku?!" Tanya Claire kesal dengan napas yang masih tak karuan.

"Kau terlalu lama," jawab orang yang tingginya sama denganku ini. Kemudian ia melihatku dan tersenyum, "oh ya, apa kau tinggal di sini?"

When You're Gone [Austin Mahone ff]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang