24

4.7K 327 1
                                    

Aku bingung, sungguh! Varissca dan Prilly sama2 berharganya untukku, meski tak dipungkiri kalau ternyata kakakku sendiri lah yg menghancurkan kebahagiaan Prilly.

Bukannya aku tak bersyukur, justru dengan si brengsek itu meningglkan Prilly, Prilly jadi menjadi milikku.

Varissca memelukku erat, menumpahkan tangisnya didadaku. Aku menyayanginya, ia kakaku satu2nya. Tapi.. Entahlah.. Aku bingung.
Aku akhirnya membalas pelukkan Varissca tak kalah erat.

"Bro!"

tegur suara bariton dari arah depanku.
Kulihat Ray sedang tersenyum berjalan kearahku dengan seorang gadis yg aku tahu itu siapa.

Shit! Itu Prilly.

Prilly berjalan menghampiriku dengan Ray.

"Varissca!" tegur Ray yg membuat pelukkan Varissca terlepas.

"Loe!"
ucap kedua wanita didepanku ini bersamaan.
*
*
*
*
Autor

"Loe!" ucap kedua wanita didepan Digo dan Ray bersamaan.

Prilly tahu siapa wanita didepannya ini yg tadi baru saja memeluk Digo.
Wanita ini adalah wanita yg sama yg telah merebut Daniel darinya dulu.

Seketika sakit itu segera menjalar kembali dihati Prilly.

"Lo! Ngapain lo disini hah?" tegur Varissca ketus setelah melihat Prilly.
"Lo juga ngapin disini?sama Digo?" sahut Prilly cepat.

"Digo adek gue! Kenapa?"

DEG!!

Adik? Digo adik wanita didepannya ini? Adik wanita yg sudah menghancurkan kebahagiaanya bersama Daniel dulu?

Prilly menoleh pada Digo, meminta kejelasan.
Digo tak bergeming, ia menunduk kan kepalanya tak berani menatap Prilly.

"Wow..tunggu! Tunggu! Ada sesuatu yg gue gak tahu disini?" seloroh Ray tiba menengahi ketiga orang itu.
Tak ada yg berani menjawab.

Prilly hanya melihat Digo dengan nanar, apa maksud Digo selama ini? Mendekatinya?
Banyak pertanyaan berkecamuk dipikiran Prilly hingga tiba2 ia melihat seseorang yg ia lihat terkahir kali dibali.

Daniel! Dialah biang dari segala rasa sakit juga seribu pertanyaan dibenak Prilly.

"Yi" gumam Daniel.
Air mata Prilly meluncur begitu saja.

"Jadi kamu deketin aku buat ini? Buat nyakitin aku lagi Digo?!" seru Prilly dalam tangisnya.
Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Digo adik dari perempuan yg merebut kekasihnya dulu, dan sekarang perempuan itu kembali.

Untuk apa? Menyakitinya lagi?
"Jawab! Jangan jadi pengecut! "
sentak Prilly keras dengan air mata yg sudah membanjiri pipinya.
Digo tertegun tak bisa menjawab apapun saat ini.

"Maksud kalian apa datang dikehidupan aku? Apa?! Salah apa aku sama kalian?! JAWAB!!" Prilly kembali berteriak pada ketiga orang didepannya.

Hatinya sakit, bahkan sangat sakit dari pada ditinggal Daniel dulu.
"Di bali, kamu udah kenal sama Daniel kan Digo?! Kamu udah sekongkol buat nyakitin aku lagi kan Digo?!"

"Enggak! Aku gak ada niat nyakitin kamu Prill! Aku gak tahu kalau dia dari masa lalu kamu!" sahut Digo cepat memberi penjelasan yg sesungguhnya.

"Mundur! Jangan sentuh aku!" sentak Prilly yg ingin didekati Digo.
"Aku..aku benci sm kamu! Aku BENCI sama kamu Digo!"

PLAKK!!

Satu tamparan meluncur begitu saja dari tangan Varissca untuk Prilly.

"Varissca!!" seru ketiga laki2 yg berada disana.

We Found The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang