Eighteen

66.2K 4K 37
                                    

Meskipun dalam keseharian seorang pria merayu banyak wanita, tetapi ketika akan tidur mereka akan memikirkan wanita yang mereka sukai.

~Wow Fakta~

•••••

Peter's Pov

Maaf sayang! maaf aku mohon. Sekali lagi aku membuatmu menjauh dari. Bahkan kau ingin meninggalkanku karena mengetahui wujudku.

Aku sedih, John pun sama. Kami kecewa. Kenapa? Kenapa Raisa tidak bisa menerima kami. Aku harus apa sekarang?

Aku tidak mau Raisa pergi dari sini, apalagi hidupku. Astaga aku bisa mati karenanya. Dia hidupku Moon Goddess.

Maaf Raisa membuatmu tidur untuk sementara. Aku tidak ingin kamu membuatku marah. Aku tidak mau kamu tersakiti karena emosiku yang nantinya tidak terkendalikan.

Aku tidak ingin itu semua terjadi.

Aku putus asa. Aku putus harapan. Aku menyerah. Aku mencintaimu Raisa. Apakah kau tak mengerti akan hal itu?

Kamu lah jiwaku, nyawaku dan kebahagianku. Kamulah Luna yang akan membantuku memimpin rakyat kita. White Moon Pack.

Bagaimana jika Raisa juga mengetahui kalau aku ini yang membunuh orang tuanya. Oh, jangan sampai itu terjadi.

Aku tidak ingin dia semakin membenciku. Aku mohon Tuhan, agar kau buka hati Raisa. Beri tau dia bahwa aku mencintainya. Melebihi apapun. Walau aku tau umur kita sangat jauh.

Hey, jangan salahkan aku. Salahkan Moon Goddes! Kenapa dia memilih Raisa menjadi Mateku.

Apa Moon Goddes ingin aku menjadi kepribadian yang hangat. Mencintai dan menyayangi anak remaja yang belum menginjak umur 17 tahun.

'Alpha!' Aku mendengar mindlink dari Avian.

Tumben sekali dia memanggil lewat mindlink. Padahal dia lebih sering ngomong denganku secara langsung.

'Ya, ada apa? Kau dimana Avian?' Tanya tegas. Tapi yang aku dengar dia tidak takut, melainkan terkekeh.

'Kenapa terkekeh? Apa ada yang lucu dari ucapanku?' Tanyaku penuh tegas.

Sekali lagi dia terkekeh. Dasar Beta tidak tau diri. Dia berani terkekeh di saat aku sedang dilanda galau.

Oh andai kerjanya tidak bagus, mungkin aku akan pecat sebagai Beta.

'Maaf Alpha, saya tadi terkekeh karena mate saya marah kepada saya.' Mate? Tunggu! Avian sudah menemukan mate.

Semenjak kapan?

'Mate? Kau sudah menemukan matemu, Avian?' Aku masih tidak yakin dengan ucapannya.

Yang ku tau adalah Avian sangat jarang atau bahkan tidak pernah mencari matenya.

'Ya, Alpha. Saya sudah menemukan mate saya. Saya menemukan dia, saat saya ke kota. Dan akhirnya saya menemukannya.'

'Oh, selamat atas keberuntunganmu, Avian. Tolong bawalah matemu ke istana sekarang. Aku ingin dia menjadi teman Raisa. Apa dia seumuran dengan Raisa?'

'Ya, tapi umurnya sedikit diatas Luna, Alpha. Tapi aku menjamin bahwa mateku ini akan menjadi teman baik Luna. Karena dia sangat mengenal Luna.' Aku tersenyum. Setidaknya dia mempunyai seorang teman yang mampu menemaninya disaat diriku tak bersamanya.

'Ya, sudah. Cepatlah kesini! Aku penasaran siapa matemu itu.'

'Baik Alpha!' Aku memutuskan mindlink aku dengan Avian.

[5] I'm Alpha's Mate! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang