Dua puluh tiga

4.9K 298 20
                                    

"Yak bagus!"

Cekrek cekrek

"Kau baik-baik saja?"

Yoora menoleh menatap Jungkook yang sedang mengkhawatirkannya. Kemudian Yoora mengangguk bahwa ia baik-baik saja.

"Aku baik-baik saja,"

"Apa kau lapar? Mari kita makan. Kau mau makan apa?"

"Mari kita makan setelah pemotretan ini berakhir. Kau mau kan Jungkook?"

"Yasudah jika itu keinginanmu. Yang penting, jika kau lapar segera bilang ke aku ya,"

Jungkook mengusap pelan pipi Yoora dan tersenyum. Pikiran Yoora menjadi tenang setelah Jungkook tersenyum kepadanya.

Dua jam berlalu untuk sesi pemotretan. Setiap sesi pemotretan disempatkan untuk mengganti model pakaian dan make-up.

Seokjin beberapa kali menyempatkan dirinya untuk menatap Yoora dari jauh. Yoora yang merasa ditatap pun merasa canggung dengan sendirinya.

"Yak! Terimakasih untuk kerja keras kalian hari ini  Kim Seokjin-ssi dan Joo Kyulkyung-ssi," seru fotografer Kang menyudahi sesi pemotretan.

Seokjin dan Kyulkyung memberikan hormat dan rasa terima kasih kepada setiap orang yang membantunya dalam sesi pemotretan. Setelah memberikan hormat, mereka berdua menuju letak dimana Yoora dan Jungkook berdiri.

"Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini oppa," ujar Yoora sambil tersenyum canggung.

"Kau juga tidak mengucapkan terima kasih padaku eonni?" ucap Kyulkyung bertingkah polos seperti biasanya.

"Sejak kapan aku menjadikanmu adikku?"

"Bukankah kita berteman?"

"Tidak. Itu hanya halusinasimu saja,"

"Cih. Jungkook Oppa, lihatlah! Istrimu tidak ingin menganggapku sebagai temannya,"

Kyulkyung menaitkan tangannya ke lengan Jungkook, namun kaitan tangannya dilepaskan oleh Yoora dan menuntun tangan Kyulkyung agar menggandeng tangan milik Seokjin.

Seokjin terkejut mendapati tangannya dipegang oleh Yoora dan memasangkannya ke tangan Kyulkyung untuk ia gandeng.

Yoora mundur dan tersenyum sinis. Sementara Seokjin dengan cepat melepaskan tangan Kyulkyung dari tangannya. Kyulkyung menatap tajam mata Seokjin.

"Bukankah kita berkencan?" tanya Kyulkyung tidak terima sehabis tangannya dilepaskan dengan cepat dari genggamannya.

"Hanya dalam berita. Di kehidupan nyata dibalik berita kan kau dan aku tidak begitu akrab dan kita tidak mempunyai hubungan apapun selain rekan kerja," jawab Seokjin mengucapkan fakta yang ada.

"Bukankah kita sudah saling mengenal dan pada akhirnya kita berkencan, mengapa kau mengatakan hal yang berbeda dihadapan mereka Oppa?"

Seokjin menatap tajam mata Kyulkyung dan tertawa renyah. Wanita di hadapannya ini seperti medusa dan suka menjilat lelaki yang dirasanya tampan dan memiliki harta yang berlimpah.

"Wahh ada apa ini?"

"Apakah mereka bertengkar?"

"Mereka pasangan yang sering diberitakan itu bukan sih?"

Orang-orang mulai berbicara satu sama lain dan sibuk menggosip sembari matanya tertuju pada Seokjin dan Kyulkyung.

"Sudahi perdebatan ini. Lebih baik kalian kembali ke jadwal kalian masing-masing," ucap Yoora mencoba melerai perdebatan mereka.

the Ridiculous Matchmaking [Jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang