Sepuluh

10.6K 651 5
                                    

"Apa kekecilan?"

"Tidak. Ini pas. Bagaimana denganmu?"

"Sama,"

"Baik, kita ambil ini,"

"Tolong tunggu sebentar,"

Yap, kali ini Yoora dan Jungkook tengah mengunjungi toko perhiasan.

Bukan atas unsur paksaan kali ini. Yoora benar-benar berdiri disebelah Jungkook untuk mengukur jari manis mereka.

Yoora berjalan kesana kemari melihat perhiasan emas yang berjajar dengan cantik di rak-rak perhiasan.

Yoora berhenti tepat disebuah manekin leher yang memperlihatkan sebuah kalung.

Jungkook turut serta mengikuti Yoora dan memperhatikan arah tatapan Yoora.

Jungkook mengangkat tangannya, seorang pelayan menghampiri mereka.

"Tolong bungkuskan ini,"

"Ne, Tuan Jeon,"

Yoora membelalakkan matanya. Pelayan itu tetap melaksanakan tugasnya dan membawa pergi sebuah kalung yang Yoora lihat.

"Kau gila?!" Bisik Yoora ditelinga Jungkook.

"Kenapa?" Jungkook balik berbisik.

"Harga kalung itu mahal. Kenapa kau membelinya?"

"Kau tenang saja. Ini salah satu toko yang ada di mall-ku,"

"Lalu, apa hubungannya toko ini dengan mall-mu?"

"Kau bisa berbelanja sepuas yang kau mau, karena kau sebentar lagi akan menjadi istriku,"

"Bodoh!"

Yoora mendelik sebal, lalu meninggalkan Jungkook yang tengah tersenyum geli melihat kelakuan Yoora.

"Tuan Jeon, ini barangmu,"

"Baiklah. Selamat bekerja kembali tuan Lee," ucap Jungkook sambil menenteng kantong kecil berisi perhiasan.

"Habis ini, kita akan kemana?" Tanya Yoora setelah puas berkeliling melihat-lihat perhiasan.

"Fitting baju,"

"Huft, mari bertahan Kim Yoora!"

🔫

"YA! JEON JUNGKOOK! BAJU YANG KAU PILIH UNTUK KUCOBA SUDAH BANYAK!," teriak Yoora jengkel melihat Jungkook yang tengah asik menunjuk-nunjuk dress pernikahan mereka dengan jari telunjuknya.

"Tunanganku sudah marah. Tolong bawa apa yang kutunjuk tadi, lalu berikan kepada wanita itu,"

Jungkook menunjuk Yoora yang tengah menatapnya tajam.

"Baik Tuan. Mari Nyonya ikuti saya,"

Yoora mendengus sebal. Mau tidak mau ia mengikuti langkah si pegawai yang membawa berbagai macam Dress yang ditunjuk Jungkook.

Jungkook duduk dengan tenang disebuah sofa sembari memainkan ponselnya menunggu Yoora keluar dari tirai.

Dua puluh menit ia menunggu, akhirnya tirai tersibak dan menampilkan Yoora dengan balutan dress putih panjang tanpa lengan dan kepalanya dihiasi dengan flower crown.

Yoora memegang bucket bunga, yang ia ambil asal kemudian tersenyum kikuk ke arah Jungkook.

"Bagaimana?" Tanya Yoora pelan.

Jungkook dengan susah payah meneguk salivanya. Jungkook terpana dengan kecantikan Yoora yang terbalut dengan dress pernikahan itu.

"Kau cantik," ucap Jungkook jujur.

the Ridiculous Matchmaking [Jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang