"Terimakasih atas kerja samanya,"
"Sajangnim, kau sangat keren tadi,"
"Iya, kau sangat keren sekali, bisa-bisa nanti mengalahkan model pria lainnya,"
"Hahaha, tidak. Aku tidak sekeren itu. Kalau begitu, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian,"
"Baik sajangnim."
Jungkook melepas model jaket yang ia kenakan untuk sesi pemotretan terakhir dan menyerahkannya pada sekretaris Han.
"Jadwalku selanjutnya apa?" tanya Jungkook sembari berjalan menuju lift untuk kembali ke ruangannya.
Sekretaris Han mengikuti dari belakang dan tampak membuka-buka note kecil berisikan jadwal yang akan Jungkook lakukan setelah pemotretan.
"Kita ada rapat mengenai workshop minggu depan, dan...."
Ting
Jungkook masuk ke dalam lift dan menatap sekretaris Han bingung karena ucapan sekretaris Han berhenti.
"Tadi Nyonya datang kesini," lanjut sekretaris Han.
"Nyonya siapa? Ibuku?"
"Bukan. Istrimu yang datang kesini,"
"Istriku? Dimana dia sekarang?"
"Sewaktu dia berada disini, aku sempat mendengar bahwa dia ingin langsung pulang,"
"Kenapa kau tidak menyuruhnya menunggu?"
"Aku sudah menyuruhnya, namun Nyonya sendiri bersikukuh ingin pulang,"
Jungkook membuka pintu dan masuk keruangannya. Ia merogoh saku untuk mengambil ponselnya dan segera menghubungi Yoora.
"sajangnim, nyonya tadi menyuruhku untuk menyampaikan map ini untukmu,"
Jungkook menatap map yang diserahkan oleh sekretaris Han. Ia membuka dan mengeluarkan isinya dengan pelan.
Jungkook membelalakkan matanya. Ia terkejut saat ia memegang testpack yang memperlihatkan dua garis disana. Ia menaruh testpack diatas meja kerjanya dan beralih pada foto usg.
"Sajangnim, ini..."
Jungkook tersenyum merekah. Ia menepuk-nepuk senang sekretaris Han.
"Yoora hamil! Ia mengandung anakku!!!"
"Selamat sajangnim, sebentar lagi kau akan menjadi seorang ayah,"
"Hahahaha, terimakasih sekretaris Han,"
Jungkook dengan cepat meraih ponselnya dan menghubungi nomer Yoora.
"Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubungi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
the Ridiculous Matchmaking [Jjk]
Fiksi PenggemarTAMAT Judul lama : It's time to get married. Sinopsis: Disinilah kita. Dua makhluk ciptaan-Nya yang tengah melakoni kehidupan sepasang suami istri dari hasil perjodohan konyol yang orang tua kami harapkan. Seiring berjalannya waktu. Semilir bergan...