the Ridiculous Matchmaking [Jjk]

Dua puluh lima

"Tidak usah terlalu dipaksa Jungkook-ah," ujar Yoora memijat-mijat kepala Jungkook yang terasa pening.

"Tidak. Cepat atau lambat, aku harus menceritakannya padamu,"

Yoora terhenti ditengah aktivitasnya.

"Apakah gadis yang bernama Hwang Ara itu mengkhianatimu?" tanya Yoora penasaran.

Jungkook sempat terdiam. Kemudian menatap sendu mata Yoora.

"Awalnya aku tak menyangka dia akan berbuat seperti itu kepadaku, tapi setelah aku paham, dia berbuat seperti itu karena dia masih sayang kepada Daehyun."

Yoora memeluk Jungkook erat. Ia mengelus pelan punggung Jungkook. Pria ini telah melalui hal berat yang pernah ada dalam hidupnya.

"Sungguh malangnya suamiku ini... kapan kau mengetahui bahwa dia berkhianat kepadamu Jungkook-a?"

Dibalik pundak Yoora yang kecil, kepala Jungkook menopang disana dan terpejam sembari menahan emosi yang tersulut didalam sana.

"Selang beberapa hari aku diinfokan oleh temannya bahwa ia tidak masuk kuliah. Aku menelponnya berulang kali, tetapi ponselnya mati dan berakhir aku mengunjungi rumahnya. Ia sedang tidak berada disitu,"

"Dan setelah itu, sewaktu berada dirumahnya, aku ditelpon temanku untuk datang di salah satu club terkenal dan aku bertemu dia disana,"

🔫

Flashback mode on

Jungkook menerawang dari celah-celah ventilasi di rumah Ara, namun hasilnya nihil. Ara sedang tidak berada dirumahnya.

Drrrtt drrttt

Ponsel Jungkook bergetar di dalam saku celana jeans-nya. Ia meraih dan mengangkat panggilan dari seseorang yang ia kenal.

"Oyy! Whatsapp Jeon Jungkook-ssi!!!"

"Oh? Kim mingyu? Ada apa?"

"Kemarilah! Anak-anak sedang berkumpul disini,"

"OY JEON JUNGKOOK!"

"Berisik sekali. Kalian ada dimana?"

"Di club xxx,"

"Pantas saja, aku akan segera kesana"

Pip

Jungkook memasukkan kembali ponselnya pada saku celananya dan memastikan kembali bahwa Ara tidak berada dirumahnya.

🍃

Dentuman musik club terdengar begitu keras dari luar maupun dalam. Begitu banyak orang yang berada di dalam sana. Suasana begitu meriah sehingga orang menjadi lupa dengan dunia aslinya.

Jungkook mencari-cari keberadaan teman-temannya. Mingyu melambaikan tangannya ke arah Jungkook dan Jungkook melihatnya dengan baik lalu segera menghampirinya.

"Apa kabar kalian semua?" sapa Jungkook menjabat satu persatu teman perkumpulannya semasa sma.

"Yah... hanya gitu-gitu saja. Kau sendiri bagaimana?" ujar Bambam.

"Aku? Baik-baik saja. Apa ini? Kalian mengundang para perempuan?" ucap Jungkook setelah melihat para perempuan berbaju super seksi tengah terduduk diantara teman-temannya.

"Kau mau satu? Akan kupanggilkan lagi kalau mau," tawar Yugyeom.

"Tidak. Tidak perlu," tolak Jungkook mentah-mentah.