Dua puluh dua

6.4K 469 14
                                    

"SELAMAT PAGI SEMUANYAA!!!"

Seisi penghuni studio menengok ke arah sumber suara. Wanita berambut pendek sembari membawa setenteng paper cup holder berisikan kopi panas tersenyum menyapa seisi penghuni studio.

"Aku hanya bisa membelikan kalian kopi panas, anggap saja traktiran dariku, tidak apa-apa kan?"

"Tidak apa-apa,"

Sahutan seisi studio yang terdengar hanya kaum suara pria saja, sedangkan wanita hanya beberapa saja yang menjawab perkataan Yoora.

"Baiklah. Satu orang hanya bisa mengambil satu cup kopi saja yaa,"

Yoora dibantu dengan sekretaris Han disampingnya, menaruh satu persatu paper cup holder yang dibelinya diatas meja yang kosong.

Yoora menengok ke sekeliling arah untuk mencari suaminya. Namun, yang didapati hanya Kyulkyung yang tengah berdebat dengan seseorang.

"Apa kau baru disini?" Tanya seorang pria membuat Yoora mau tak mau menoleh ke arahnya.

"Ah... kurasa iya," jawab Yoora kikuk.

Yoora memberikan secup kopi kepada pria itu dan kembali mencari-cari keberadaan Jungkook.

Jungkook keluar dari sebuah ruangan yang Yoora tau, itu adalah ruang ganti. Jungkook mengenakan jaket hitam polos dan menggunakan kaos berwarna putih polos.

Jungkook tengah berbincang-bincang dengan fotografer sembari memakai jam tangan yang pas dengan model baju yang ia kenakan.

Jungkook menoleh ke kiri dan mendapati Yoora yang sudah berdiri menungguinya. Jungkook menghampiri Yoora dengan langkah yang besar. Ia cukup terkejut dengan penampilan baru Yoora yang memotong pendek rambut miliknya.

"Sejak kapan kau memotong rambutmu?" Tanya Jungkook memegang ujung rambut Yoora.

"Aku menyempatkan memotongnya sebelum berangkat kesini," ujar Yoora meraih tangan Jungkook yang sedang memegang rambutnya lalu ia genggam erat.

"Kenapa?" tanya Jungkook.

"Kenapa apanya? Kau tidak menyukai rambutku?" ujar Yoora sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Tidak, bukan seperti itu. Hanya saja, kau bertambah cantik," puji Jungkook secara tiba-tiba. Yoora hanya bisa mengulum senyum dan tersipu malu.

"Cuih..." cibir Kyulkyung sambil menatap sinis pada pasangan yang sedang bermesra-mesraan di depannya.

Yoora mendelik sebal, namun ia bisa menahannya hanya untuk saat ini. Pertunjukan yang selanjutnya akan ia mulai dengan aturan yang sudah ia susun sedari kemarin.

Kyulkyung menautkan lengannya pada lengan Jungkook dan bergelantungan manja disana. Dengan wajah polos yang dimiliki oleh seorang Kyulkyung, ia menyuruh Jungkook agar cepat kembali melakukan sesi pemotretan dengannya.

"Oppa, sebentar lagi pemotretan akan dimulai," ujar Kyulkyung.

Jungkook mengangguk dan melepaskan tautan tangan Kyulkyung pada lengannya.

"Kau duluan saja yang kesana, dan sampaikan pesanku pada fotografer Kang, bahwa dia harus menungguku," suruh Jungkook pada Kyulkyung.

Kyulkyung mempoutkan bibirnya dan bergegas pergi meninggalkan mereka berdua. Sedangkan Yoora menatap bingung sekaligus puas karena Jungkook bisa tegas kepada Kyulkyung.

the Ridiculous Matchmaking [Jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang