Aku berhenti di salah satu bangku taman, beristirahat dan mengatur nafasku. Sesuai yang aku rencanakan kemarin, aku jogging mengitari taman kota baru dua kali putaran. Udara pagi begitu menyejukkan, pohon - pohon besar berayun kesana kemari karena terpaan angin.
Ada beberapa orang sepertiku, yang sedang bermain di taman, lari pagi dan juga ada beberapa yang mengerjakan sesuatu dengan membawa laptopnya.
Setelah merasa cukup untuk beristirahat, aku melanjutkan joggingku. Mengulang beberapa kali putaran kemudian berjalan pulang ke Apartement. Aku kembali menutup pintu dan duduk di ruang tengah, baru saja aku hendak menutup mata. Tapi sesuatu seperti ada yang melintas.
Aku melonjak dan berdiri mengawasi sekitar, tapi tidak ada apa-apa. Tadi seperti ada yang melintas di belakangku ? Apa aku yang salah lihat atau memang ada sesuatu.
Atau ini ada hubungannya dengan kisah-kisah horror ? tidak mungkin. Aku menepis pikiran tolol itu dan tidak peduli. Mungkin hanya terpaan angin biasa..
Aku memutuskan untuk ke dapur dan mengambil makanan ringan, kemudian dengan jelas aku melihat seseorang berdiri di ujung ruangan. Siapa itu ?
"Siapa ?" Seruku was-was. Tubuhnya lebih besar dariku jadi aku menjaga jarak untuk tidak mendekatinya.
"Ana.." Ia berbalik dan menyebut namaku. "Aku senang bisa melihatmu kembali, kemarilah !!" Ternyata pria tua ini lagi. Ia benar-benar mencariku, Sekarang bahkan ia bisa masuk ke apartementku. Jack Dutcman..
"Kalau kau mendekat aku akan membunuhmu !!" Ancamku nyaris seperti teriakkan. Orang ini lebih menakutkan dari pada siapapun. Aku tidak ingin ia membawaku pulang.
"Aku merindukanmu Ana.. Oh, putriku" Ia langsung memelukku, Aku berusaha melepaskan diri tapi pelukannya sangat erat. Seperti rantai yang kuat sedang mengikatku.
"Kau !! Lepaskan aku, dasar orang gila !! Lepaskan !!" Aku memukul tubuhnya berkali-kali tapi ia balas mencengkram kedua lenganku. Aku tidak bisa lari sekarang..
"Aku menghabiskan waktu hampir sepuluh tahun untuk mencarimu, Aku tidak akan melepaskanmu. Sekarang kita harus pulang !!" Teriaknya, ia menatapku mara dan kedua matanya seakan ingin memakanku.
"Jack, dengar aku bukan putrimu !! Lepaskan !!" Bantahku, aku terus meronta. Tapi ia justru menarikku untuk mengikutinya.
"Kau lari dariku setelah mengambil putriku !! Sekarang aku sendiri yang akan menghukummu !!" Sahutnya masih dengan kemarahan yang sama, barusan ia menyebutku putrinya tapi sekarang ia kembali menarikku seperti seorang mayat !!
"Jack kau gila !! kau sendiri yang membunuh putrimu !! Aku bilang lepaskan aku !! Tolong !!" Aku masih berusaha menahan diriku, tapi ia sangat kuat. Bahkan meskipun ia terlihat tua, kekuatannya hampir sama seperti laki-laki muda.
"Jack, Lepaskan !! Tolong !! Tolong !!" Aku berteriak sekuat tenaga, tapi tidak kunjung ada bantuan. Sebenarnya kemana seluruh orang di Apartement ini ? Tolong aku. Jangan biarkan laik-laki tua brengsek ini membawaku..
Jack mengambil kunci pintu dan mengunciku di dalam apartementku sendiri. Ia berjalan ke arah dapur entah sedang mencari apa, aku buru-buru masuk ke dalam kamarku. Mengunci diri dan mencari sesuatu..
Aku membuka jendelaku, berusaha untuk kabur. Tapi sayangnya aku berada di lantai atas, Apa aku cukup berani untuk terjun ke bawa ? itu sama saja dengan bunuh diri !! Aku tidak ingin bunuh diri, baiklah aku memutuskan untuk mencari ponselku. Tapi tidak ada..
Aku bodoh, ponselku kan rusak !!
Ya tuhan bagaimana caraku untuk pergi ?!! Jack mulai mengamuk. Ia mendobrak pintuku berkali-kali. Aku menghidupkan laptopku, mencoba mengirim pesan pada Bella..
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Fanfiction"Love will find away" You're believe ? Sejak kecil Anastasia tidak bisa mempercayai adanya Cinta. Karena ia telah kehilangan semua yang ia cintai, sampai ahkirnya seseorang memaksanya untuk mempercayai adanya "Cinta". Memang tak mudah, tapi bukan...