| SATU |

1.8K 64 0
                                    

Aku berguling ke sisi kiri dan memeluk erat gulingku. Hari ini sabtu, aku tidak ada jadwal untuk pergi kemana-mana jadi aku memutuskan untuk bangun nanti siang saja.

Aku berpikir dalam keadaan sadar dan tidak, tapi kedua kelopak mataku masih tertutup rapat. Sembari memeluk guling ku aku menghirup nafas dalam-dalam..

Kemudian seseorang mengambil paksa gulingku dari pelukanku, aku mengerang kesal. Dan balik merebutnya, ia masih menahan gulingku.

"Bella !! Pergilah.. Kembalikan gulingku, bodoh" ucapku sedikit membentak, aku menarik sprei dan ia tidak bergeming.

"Jangan ribut Anaa.. Nanti tetangga sebelah datang dan memarahimu" balasnya sambil menguap lebar-lebar.

"Dasar parasit !! Aku bilang kembalikan gulingku.." titahku, aku menarik ujung gulingku dan menendang bella sampai ia terjatuh dari ranjang.

Wajar, kami tinggal di apartement biasa dan sederhana. Biaya sewa saja perbulan tidak terlalu mahal, dan lebih parahnya satu kamar dengan ukuran mini ini harus aku bagi berdua dengan sahabatku, Bella..

Kami sudah memutuskan untuk pindah dan mencari apartement yang lebih baik dan luas, tapi tidak jadi. Tempat ini sudah begitu nyaman, mengingat bahwa jarak apartement ini dengan tempatku bekerja sangat dekat, jadi bisa di bilang hemat biaya dan waktu..

"Annaa..!!!" teriaknya frustasi, ia bangun dengan kesal dan balas memukul kepala ku dengan bantal.

Aku tidak membalasnya, bukan berarti aku menyerah hanya saja aku terlalu malas untuk membalas tingkah bodohnya itu.

Kemudian tidak ada suara lagi, semua kembali tenang dan hanya beberapa nyanyian burung merpati yang bertengger di dahan pohon, suara mereka saling bersahutan. Dan terdengar indah, mulai menyusup masuk melalui jendela kamarku.



2 jam kemudian.

"Ana... Aku pergi dulu ya. Jangan lupa jaga rumah?!" teriak bella, aku sampai terbangun.

"Ana.." teriaknya lagi, shit aku terpaksa duduk dan menatapnya berdiri di depan pintu kamar.

Well, ia cantik sekali. Aku melirik ke arah jam dinding, baru pukul 6 pagi. Pagi-pagi buta seperti ini ia ingin pergi kemana ??

"Oh damn !! IYA bell, sudah pergi sana.. Kau menganggu tidurku saja" balasku, aku mengacungkan jari tengah ku lalu kembali tidur.

"Kau itu manusia atau beruang madu ?!! Musim dingin masih lama jangan berhibernasi seperti itu.." hina bella sambil menutup pintu kamar. Ahkirnya aku bisa melanjutkan tidur ku dengan nyenyak..

Baru saja aku ingin bermimpi, tiba-tiba jam beker berdering sangat keras membuatku terbangun dengan susah payah. Aku mematikannya dan beranjak ke kamar mandi, membersihkan diri.

Sial, tidak ada yang membiarkan aku beristirahat dengan tenang hari ini. Menyebalkan..

Aku menikmati sarapanku dengan bermalas-malasan, kemudian berahli ke ruang tengah dan menyalakan Laptop. Mengecek beberapa email yang masuk.

Surat Rekomendasi

Pemindahan karyawan dari perusahaan Marvel Binn, karena beberapa alasan tertentu. Pihak Supervisor mengklaim pemindahan karyawan pada perusahaan Green Office Tower in New York.

Pengiriman surat paling lambat di lakukan seminggu sebelum pengumuman ini keluar.



Whattt ?!!
Kenapa harus di pindahkan, Green office tower ? New york ?!! jauh sekali.

Aku tidak percaya, kenapa harus dipindahkan. Aku tidak terima hal ini, ahkirnya aku memutuskan menghubungi gebby, teman sekantor ku dan menanyakan hal ini. Dan ia juga sama kecewanya denganku, baginya pindah ke new york itu terlalu beresiko.

Why Me ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang