Aku tahu ia akan membenci ku setelah ini. Bahkan sejak aku membuat perjanjian tolol itu, beliau sudah sangat marah. Dan sekarang rasa kecewa itu semakin bertambah, saat ia melihat putranya di bawa polisi karena aku..
Aku benar-benar telah melukai perasaan Mrs. Aryandhi. Tangisan kemarahannya tertuju padaku sekarang, dalam hal lain ini lebih menyakitkan.
"Apa yang telah kau lakukan ? Kemana mereka membawa valen !!" tanya nya masih di penuhi kemarahan.
Aku mencoba menjelaskannya tapi mrs. Aryandhi menolak balasanku. Aku tahu tidak ada guna nya lagi menjelaskan, kalau beliau sudah terpengaruh dengan apa yang telah ia lihat.
"Mrs. Aryandhi, ini semua salah paham" sahutku. Aku mengerti jika ini semua salahku. Aku berhak di salahkan.
"Baru pertama kali ini aku melihat kakakku di tangkap polisi karena membela mu. Kau memang gadis yang banyak masalah ya ? Menyusahkan !!" tania berkomentar di belakang mrs. Aryandhi dan di sampingnya ashley juga berdiri menghadapku.
Ia terlihat tenang meskipun aku menyadari bahwa ia juga menertawakan posisi ku yang terpojok ini.
"Aku telah mengambil keputusan yang salah. Ternyata menyetujui pernikahan kalian adalah dosa terbesar bagiku !!!"
Tidak ada yang bisa aku katakan untuk menentang pernyataan mrs. Aryandhi, sekarang ia pikir bahwa aku malapetaka di keluarganya.
Tapi itu memang benar. Semua masalah ini datangnya dari diriku, dan aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.
"Gadis pembawa sial !! Kau telah menjebloskan anakku ke penjara !!!" Mrs. Aryandhi membentakku kemudian ia berlalu pergi.
"Ana, itu semua tidak benar. Jangan salahkan dirimu sendiri. Pasti ada jalan keluar untuk semua ini, sekarang kita ke kantor polisi" bella memberiku semangat meskipun aku tidak yakin akan hal itu.
Jalan keluar seperti apa yang bisa kami temukan. Eric tidak akan menarik tuntutannya, ia benar-benar ingin menarikku kembali ke dunia gelap yang ia ciptakan..
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
"Saat itu ada seorang pemuda berjalan ke arahku, ia menutupi wajahnya dengan tudung jaket dan kaca mata hitam" ucapku perlahan, sambil mengingat kembali kejadian waktu itu.
"Aku pikir ia hanya orang lewat, tapi ternyata ia membawa paksa diriku. Aku berteriak tapi kondisi saat itu sepi sunyi, sekitar pukul lima sore. Ia membawaku sampai berhenti di bawah jembatan" sambungku semakin geram.
"Apa anda mengenalnya Mrs. Aryandhi ?" potong si polisi.
"Ya, ia adalah Jesse. Salah satu photografer yang pernah meringkrut diriku untuk menjadi salah satu modelnya. Tapi tidak berlangsung lama, aku memutuskan kontrak kerja ku setelah aku menikah dengan valen. Suamiku" tuturku jelas.
"Lalu ?"
"Ia mencoba memperkosa diriku, tapi aku memberontak melawannya" suaraku hampir berteriak. Aku tidak berbohong tapi aku tidak ingin masalah ini memperberat valen.
"Apa ia menyakitimu ?" polisi memasang wajah curiga padaku.
"Ia membenturkan kepala ku ke dinding jembatan, lukanya masih ada di kepalaku" aku menyentuh kembali dahiku dan menunjukkan luka memar yang sudah hampir menghilang.
"Lalu kenapa kau meninggalkannya sendirian disana ? Bukankah itu juga hal yang salah, sama halnya anda dan suami anda melakukan kejahatan ?!" runtuk si polisi aku hanya memandangnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Fanfiction"Love will find away" You're believe ? Sejak kecil Anastasia tidak bisa mempercayai adanya Cinta. Karena ia telah kehilangan semua yang ia cintai, sampai ahkirnya seseorang memaksanya untuk mempercayai adanya "Cinta". Memang tak mudah, tapi bukan...