Hidupmu sekarang adalah hasil dari pilihan yang kamu buat dulu. Tapi jangan biarkan keputusan yang salah di masa lalu membuatmu terjebak.
Jangan membuang waktu mu dengan terus melihat ke belakang. Kita semua masih punya harapan, masih ada hari ini dan masa depan ! Masih ada kesempatan memilih dan membuat keputusan yang baru.
Kalau kamu sadar, bahwa kamu salah jalan, segeralah berbalik ! Sebelum melangkah lebih jauh lagi.
•°°°•
Aku dengan berani tanpa basah basih lagi, Mengeluarkan kartu AS ku di depan ana. Wajahnya berubah seratus delapan puluh derajat. Panik, Khawatir, Malu begitulah yang aku lihat dari sorot matanya. Jujur saja aku suka melihatnya merasa terpojok seperti itu, aku sendiri saat mengetahui hal ini juga tidak menyangka.
Gadis bermata hijau zamrud yang begitu memukau. Paling menarik dari ribuan tamu undangan pada malam itu, aku juga tidak menyangka bahwa itu adalah dirinya.
Ana masih terdiam dengan keterkejutannya, ia beberapa kali mengahlikan pandangannya dari topeng yang ada di mejaku. Ia berusaha tenang meskipun aku tahu apa yang ia pikirkan saat ini. Pipinya memerah dan itu sangat ketara sekali.
"Jangan berkelit seperti itu, apa benda ini tidak mempengaruhimu ?" Ucapku dengan percaya diri, ana hanya mengendus kesal.
"Memangnya ada apa dengan topeng itu ?!" Jawabnya dengan nada angkuh, bahkan meskipun ia dalam posisi terpojok jawabannya masih saja di putar-putar. Aku sangat suka dengan semangatnya yang tidak ingin mengalah itu..
"Kau benar-benar ingin aku menjelaskan semuanya ?" Ujarku sambil terkekeh.
"Valen itu tidak penting !! Aku sedang membahas masalah model fashion" Bantahnya, ia mengambil topeng itu dari mejaku.
"Kenapa kau mengambilnya ? Apa itu milikmu Mrs. Miller ?" Seruku sambil mengernyitkan dahi, Ia seperti salah tingkah kemudian menatapku marah. "Kalau memang iya, berarti kau orang yang selama ini aku cari Mrs. Miller ?!" Tambahku lagi.
"Oh god !! kenapa aku harus bermasalah dengan si renternir ini ?" runtuk ana, ia bahkan menghinaku dengan suaranya yang berbisik.
"Apa renternir !!" Seruku tidak terima. Kenapa ia menyebutku dengan sebutan seperti itu ? Aku bukanlah lintah darat seperti yang ia pikirkan. Seharusnya ia menyebutku dengan kata-kata manis lainnya, mungkin si tampan atau si dominan ?
Itu lebih spesifik denganku, dari pada si renternir.
"Aku akan menjadi model itu, tapi ingat !! Aku melakukan ini untuk jesse bukan karena dirimu, aku benci padamu valen. Kau selalu memaksaku !!" Ucapnya dengan nada kemarahan yang begitu menyala-nyala. Kemudian ia beranjak keluar dari ruanganku.
Apapun yang aku paksakan padamu ana itu adalah yang terbaik, seharusnya kau memahami maksudku. Bahkan aku tidak ingin melihatmu bekerja keras di toko-toko kecil, setidaknya tawaran ini bernilai besar untukmu tapi kau tidak begitu menyukainya.
Tidak menyukai sesuatu yang berasal dariku. Sekeras itukah diriimu ? Aku baru pertama kali ini bertemu dengan gadis yang angkuh dan keras kepala sepertinya.
Anastasia Miller..
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Malam ini adalah event puncak dari acara fashion yang di ikuti oleh jesse, aku mendapat undangan darinya untuk hadir. Bahkan meskipun aku tidak diundang aku juga pasti akan hadir. Karena tania juga mengikuti acara ini, ibuku ingin melihatnya tampil malam ini jadi aku akan menemani ibuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Fanfiction"Love will find away" You're believe ? Sejak kecil Anastasia tidak bisa mempercayai adanya Cinta. Karena ia telah kehilangan semua yang ia cintai, sampai ahkirnya seseorang memaksanya untuk mempercayai adanya "Cinta". Memang tak mudah, tapi bukan...