Setelah makan malam, bella dan nathan melanjutkan menonton film horror di ruang tengah. Aku juga ikut menonton sampai aku lupa untuk melihat jam, sekarang bahkan sudah pukul sepuluh malam.
Aku tidak mendengar bunyi klakson atau apapun di luar rumah, aku rasa valen benar-benar tidak akan pulang.
"Film nya sudah selesai, baiklah sekarang kami pamit pulang" nathan bersuara.
"Anaa..?!!" bella mendorong bahu ku, dan aku menghadap ke arahnya.
"Ya ?" balasku bingung.
"Kami harus pulang" ulang bella, ia sudah membersihkan barang bawaan nya.
"Kenapa pulang ?" tanya ku terkejut, sesuai dengan dugaan ku valen pasti tidak pulang.
"Sekarang sudah larut, lagi pula tidak enak jika harus menginap disini" nathan menjelaskan, aku tahu ini mansion valen ia pasti butuh persetujuan dari valen.
Lupakan saja, aku kan istrinya anggap saja nathan meminta ijin padaku.
"Aku tidak melihat valen seharian, apa ia sedang keluar ?" bella menyipitkan matanya padaku.
"Ia berkunjung ke apartement ibunya, tadi siang" jelasku, aku kembali mengingat kejadian tadi siang.
"Apa ia tidak pulang ?" bella menebak dan aku menggelengkan kepala ku. Aku sendiri tidak tahu pasti, apa ia akan pulang atau tidak..
"Jangan pulang, temani aku disini. Bell kumohon.." aku mulai memohon-mohon.
"Baiklah, tapi aku dan bella akan tidur disini saja" nathan menyetujui, aku tersenyum puas.
"Aku ada kasur lipat di ruangan atas, bantu aku mengambilnya" sahutku, aku dan nathan naik ke atas untuk mengambilnya.
"Kita akan tidur bersama-sama" ucap bella, aku rasa ini bukan pertama kalinya. Kami sering tidur bertiga, maksudku dalam artian nathan dan bella lebih berdekatan sedangkan aku akan tidur dengan jarak sepuluh langkah dari mereka.
Seingatku begitu, karena terahkir kali kami tidur bertiga itu menyebabkan aku jatuh dari sofa karena di dorong bella, jadi sekalian saja tidur di lantai dan beralaskan kasur.
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Valen tidak pulang semalam, aku tahu karena pagi ini aku masih tidak melihat keberadaannya. Selesai sarapan, aku pergi ke kantor dan bella langsung pulang ke apartement.
Aku berada di ruangan ku seharian dan sampai jam istirahat makan siang, aku tidak melihat valen datang ke ruanganku.
Aku pergi ke ruangannya dan tidak ada siapa-siapa, ia belum kembali. Aku menghubunginya dan sekarang ponselnya mati !! Hebat..
Aku termenung sendirian di ruanganku, apa sesuatu terjadi pada mrs.aryandhi ? Kenapa valen tidak memberitahu ku !! Tidak ada pesan masuk setelah pesan terahkir darinya.
Seseorang membuka pintu ruanganku, aku menoleh dan ternyata bukan. Aku kira yang membuka pintu tadi valen, ternyata nikki.
"Maaf Miss, saya membawakan laporan hari ini" ucapnya, ia berdiri di depan pintu dan menatapku ragu-ragu.
"Ya. silahkan masuk" aku membalasnya dengan ramah.
"Hari ini di bagian penerimaan pegawai baru, ada lima orang karyawan yang di terima. Mereka lolos tes tulia dan berkas-berkas mereka lengkap, apa miss akan memberikan tes wawancara untuk mereka berlima ?" jelasnya, ia membuka satu persatu map berisikan data pegawai baru di kantor kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me ?
Fanfiction"Love will find away" You're believe ? Sejak kecil Anastasia tidak bisa mempercayai adanya Cinta. Karena ia telah kehilangan semua yang ia cintai, sampai ahkirnya seseorang memaksanya untuk mempercayai adanya "Cinta". Memang tak mudah, tapi bukan...