"Untuk pertama kalinya bertemu denganmu." Sunggyu.
[Siapa namamu?]
[Aerin.]
[Kau, selamat datang di neraka.]
"Bibir yang selalu memanggil namaku." Dongwoo.
[Gwenchanna?]
[Dongwoo-ssi, aku akan lebih berhati-hati]
[Pangil aku senyaman mungkin. Apa yang kau pikirkan tentangku?]
[Dino?]
[Lakukanlah]
"Bersamamu, aku tidak pernah merasa sendiri." Woohyun.
[Ikutlah denganku.]
[Tapi..]
[Aku akan bertanggung jawab. Kau harus melakukan apa yang aku katakan. Perjanjian? Kau lupa?]
[Aku mengerti.]
"Aku yang mulai mencarimu." Hoya.
[Kau dimana?]
[Aku di mini market. Apa Hoya-ssi butuh sesuatu?]
[Tunggu aku disana. Jangan bergerak selangkah pun.]
"Hanya kau satu-satunya." Sungyeol.
[Sungyeol-ssi? Gwenchanna? Apa yang terjadi padamu? Uljimayo, jebal..]
[Aniya. Nan gwenchanna.]
[Sungyeol-ssi? Kau pucat sekali! Aku akan merawatmu.]
[Nan gwenchanna..]
[Sungyeol-ssi! Ini. Aku tahu kau menyukainya. Dia akan membuatmu merasa lebih baik.]
[Helikopter? Gomawo..]
"Meski terkadang aku lemah." L.
[Kenapa aku tidak bisa melakukannya dengan baik? Hiks.]
[Kau yang terbaik L-ssi.]
[Kenapa aku tidak bisa melakukan hal semudah ini? Argh.]
[Aku akan mengajarimu. Lihat! Kau bisa melakukannya dengan baik!]
[Apa aku lemah?]
[Kau yang terbaik L-ssi.]
"Hanya dirimu orang yang selalu muncul dipikiranku." Sungjong.
[Aerin-ah, ice cream?]
[Eum.]
[Aerin-ah, kau suka ini?]
[Ne! Gomawo Sungjong-ssi.]
[Yak! Kenapa kau menyukai semua hal huh?]
[Hehehe, aku juga tidak tahu.]
[Kau membuatku selalu memikirkanmu, hanya dengan melihat semua benda-benda itu.]
[Berhentilah memikirkanku.]
[Tidak akan bisa.]
Sebuah cerita manis, namun menyakitkan dari ke-tujuh member INFINITE dengan seorang gadis yang mereka temui dengan cara yang buruk. Kebencian yang berakhir pada manisnya cinta, namun tidak mungkin terwujud. Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Bisakah mereka mencegah perpisahan itu?
INFINITE - With
