Calum
Hari ini gue jalan ke Puncak Bintang sama Michael. Sebelum nyampe tujuan. Michael nyuruh beli snack-snack sama nasi padang di Sari Bundo.
"Ah Eda, aku beli nasi padang dua bungkus, Eda." kata Michael.
(a/n Eda itu panggilan ke orang yang sebaya di suku Batak)Gue cuman diem aja sambil liatin piring-piring yang ditumpuk sana-sini. Ga akan jatoh emangnya?
Itu apaan rumput dimasak?
"Michael, is that grass?"
"No stupid, that's cassava's leaf."
Gue cuman ngangguk-ngangguk.
"Eh teman kau ini datang dari mana?" kata penjual nasi padang seperti dengan nada marah.
Uang si Michael kurang apa gimana ni matanya ampe melotot gitu.
"Ah iya Eda, baru pindah beberapa hari yang lalu dari Australia."
"Cakep jugaknya teman kau ini."
Setelah memberikan kembalian, Michael melajukan lagi mobilnya. Kami mulai menyusuri jalan yang menanjak.
"Where are we?" tanya gue karena gue merasa mobil ini berjalan dalam keadaan bumi sedang gempa.
"Caringin Dua."
"Ceyrijin Tua?"
"Ah goblok lu belibet banget ngomongnya."
"Please Mike, I haven't started the course yet. Don't use Bahasa."
"I don't care! I love it!" Michael malah menyanyi lagu Icona Pop yang sempet ngetren.
Ini jalan grinjul-grinjul pula haduh. Kiri kanan rumah-rumah sederhana. Tiba-tiba Michael mematikan AC mobil nya dan mulai menurunkan kaca mobil.
"This is what I need bro." ucap gue ke Michael.
Udaranya mantap jiwa. Seperti tidak ada CO2nya! Gue menghirup udara yang sungguh sangat membuat segar bugar. Halah. Tapi tiba-tiba tercium bau tai ayam.
"Buset ni tae ayamnya baru keluar apa ya. Bau banget." kata Michael.
Gue cuman terbatuk-batuk terus nutup idung. Setelah lima belas menit berlalu dengan goyang mujaer di mobil, akhirnya kita sampe juga di Puncak Bintang. Dari tempat parkir yang lumayan jauh, udah keliatan bintang gede di puncak bukitnya. Di bukitnya di tumbuhi banyak pohon pinus.
"Let's go there." ajak Michael yang udah jalan duluan sambil nenteng kresek makanan di depan gue.
Baru setengah perjalanan ke atas gue udah ngos-ngosan.
"Oh come on don't be such a weak!" kata Michael yang udah agak jauh di depan gue. Dasar kutu kebo.
Tujuh menit mendaki, akhirnya sampe juga di puncaknya. Michael udah beliin dua tiket masuk untuk kita berdua.
Gue serasa ngedate sama si Michael anj.
Michael pun duduk di rumput-rumput dan mulai ngebuka kresek yang isinya snack sama nasi padang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found | c.h
Fanfiction[COMPLETED] ❝Caltha?❞ ❝Calum?❞ Anjing. [ Sequel to Lost | c.h ] #18 on 5secondsofsummer (17.05.18) ©2016 by luketobacillus