Caltha
"Beneran dikunci woy bengaa." kata gue ke Michael.
"Yaudah sih sans, ga sendiri juga dikunciinnya." balasnya sambil memainkan hp.
"Sampe pulang sekolah dong ini?"
"Yoi."
Gue menikmati dinginnya AC kelas, tidur-tiduran di lante sambil maen hp.
"Woy cucunguk, kok ada di kelas sih? Harusnya kan class meeting!" Michael mengarahkan hpnya di depan gue. Dia lagi bikin snapgram.
"Lah ngaca lu lumut kerak." Michael lalu tertawa. Kenapa suara ketawamu mengalihkan duniaku.
"Lo kenapa belom move on dari Calum, Cal? I mean, apa yang bikin lo sulit buat move on?" tanya dia sambil ikut baring di sebelah gue.
"Gue juga ngga tau, Mike. Dia udah ga peduli sama gue, made me feel like shit, and many more tapi gue juga gak tau apa yang bikin gue susah buat pindah. Dia bahkan sekarang marah ke gue gara-gara gue jotos si Athena."
"Cewe emang aneh."
"Susah emang ngatur perasaan. Dia bakal pindah kalau emang dia mau. Perasaan itu seenaknya, bikin sakit, susah buat dibikin kompromi sama otak."
"Udah deh kaga usah melankolis begini, najis gue dengernya." gue cuman terkekeh.
"No matter what, gue bakal tetep ada buat lo Cal. Gue ga bakal ngebiarin lo sedih, gue bakal bantu lo sebisa gue."
"Makasih, Mike."
"Foto aja kuy! Gabut gini anjyng." ajak Michael sambil narik satu kursi sama tempat minum buat sandaran hp dia.
"Tempat minum sapa ini anjir ngasal lu."
"Si Devi."
"Woy anjir cahayanya lagi bagus, liat dah." kata Michael setelah dia memposisikan hpnya secara landscape.
"Ayok foto! Gue lagi cantik!" gue ngaca dari hp Michael sih lagi bagus-bagus ae.
"Gimana gayanya gue bingung anjir hahahah."
"Gini aja," gue memencet tombol timer selama 3 detik lalu gue ngejambak rambutnya.
"Ih sakit benga." dia mengaduh sambil megangin rambutnya yang abis gue jambak.
"Gini aja Cal." Michael mencubit kedua pipi gue dari samping jadi kita kaya hadep-hadepan gitu.
"Modus lu bodok."
"Gapapa sekali-kali mah, kapan lagi bisa selfie sama orang ganteng kaya gue."
"Gile kuping gue conge seketika Mek."
"Ih mati bosen dah gua lama-lama. Mana nunggunya sampe pulang sekola anjir setan." sepuluh menit setelah foto-foto, Michael mengeluh.
"Elu sih anjir cari gara-gara aja." balas gue sambil tetap fokus pada hp.
Setelah menunggu kurang lebih dua jam, akhirnya bel pulang dibunyikan. Gue tadi sama Michael udah naena. Ga lah, y kylie. Kita berdua cuman tidur di lantai sampe bel bunyi soalnya cape juga.
"Bel woy bel! Duduk lu duduk! Pura-pura minum sambil cape, kipas-kipas juga anjir biar terlihat lebih real!!" kata Michael sambil menghambur ke mejanya.
Gue duduk di kursi terus ngambil minum dan pura-pura minum ditambah pura-pura kepanasan juga. Biar nanti yang baru masuk gak curiga juga haha. (a/n ini beneran gue praktekin pas class meeting gue anjay)
KAMU SEDANG MEMBACA
Found | c.h
Fanfiction[COMPLETED] ❝Caltha?❞ ❝Calum?❞ Anjing. [ Sequel to Lost | c.h ] #18 on 5secondsofsummer (17.05.18) ©2016 by luketobacillus